Nefritis yang membekukan adalah kelainan autoimun ginjal. Kelainan autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh Anda menyalahgunakan sel tubuh Anda untuk penyerbu asing, dan menciptakan kompleks imun melawannya. Pada nefritis membran, kompleks imun disimpan di dalam dinding kapiler di dalam ginjal. Hal ini menyebabkan dinding kapiler menebal, yang mengurangi kemampuan mereka untuk menyaring darah. Karena ginjal tidak dapat menyaring darah, protein keluar dari kapiler, menghasilkan tekanan darah tinggi, retensi cairan, kolesterol tinggi dan protein dalam urin. Pengobatan meliputi memperbaiki kondisi yang mendasari serta membuat beberapa perubahan pola makan.
Video of the Day
Turunkan Garam Intake
Diet rendah kandungan garam harus diikuti jika pembengkakan tangan atau kaki ada. American Heart Association merekomendasikan mengkonsumsi natrium per hari lebih dari 1500 mg. Anda bisa mengurangi jumlah sodium dalam makanan Anda dengan menghindari makanan olahan, yang cenderung tinggi sodium, dan memilih makanan segar sebagai gantinya. Secara khusus, makanan kalengan, kaldu, sup, pretzel, keripik dan bumbu biasanya mengandung sodium paling banyak. Carilah makanan berlabel "sodium rendah," artinya mengandung kurang dari 140 mg sodium. Juga hindari menambahkan garam ke makanan. Hanya ¼ sendok teh garam yang menambahkan sodium 600mg, yang hampir setengah dari garam harian Anda.
Batasi Konsumsi Protein
Konsumsi protein harus dibatasi pada proteinuria, suatu kondisi dimana protein hadir dalam urin. Proteinuria berbahaya karena bisa merusak ginjal dan bahkan menyebabkan gagal ginjal. Hal ini juga berkontribusi terhadap pembengkakan tubuh akibat hilangnya protein. MedlinePlus merekomendasikan asupan protein moderat sekitar satu gram protein per kilogram berat badan sehari.
Suplementasi vitamin D mungkin diperlukan untuk pasien dengan nefritis membranatik yang tidak responsif terhadap pengobatan. Vitamin D diubah menjadi bentuk aktifnya, 1, 25-dihydroxyvitamin D, di ginjal. Pada penyakit ginjal kronis, kemampuan ginjal untuk mensintesis vitamin ini berkurang, oleh karena itu suplementasi kadangkala diperlukan. Tunjangan diet yang dianjurkan untuk vitamin D adalah 15mcg per hari untuk orang dewasa berusia 19 sampai 70 tahun dan 20mcg per hari untuk orang dewasa berusia 71 tahun ke atas.
Mengurangi Lemak dan Kolesterol