Nutrisi Organik Vs. Buah dan Sayuran Non-Organik

Mana Yang Lebih Enak dan Sehat, Sayur Organik Atau Sayur Anorganik ? Begini Ternyata Bedanya !

Mana Yang Lebih Enak dan Sehat, Sayur Organik Atau Sayur Anorganik ? Begini Ternyata Bedanya !
Nutrisi Organik Vs. Buah dan Sayuran Non-Organik
Nutrisi Organik Vs. Buah dan Sayuran Non-Organik
Anonim

Agar bisa diklasifikasikan sebagai organik, buah dan sayuran harus ditanam tanpa menggunakan pestisida atau pupuk kimia. Produksi organik berusaha meminimalkan polusi dan menyeimbangkan lingkungan. Departemen Pertanian Amerika Serikat melaporkan pada tahun 2010 bahwa permintaan akan produk organik telah meningkat setiap tahun sejak tahun 1998. University of Colorado melaporkan bahwa produk organik umumnya berharga antara 10 dan 40 persen lebih banyak daripada produk konvensional. Beberapa orang mungkin membeli produk organik karena mereka pikir itu lebih bergizi, tapi ini belum tentu benar.

Video of the Day

Nutrisi

Menurut Universitas Colorado, nutrisi pada sayuran dan buah-buahan bergantung pada tanah dimana makanan tumbuh, kondisi iklim, dan bagaimana makanannya ditangani dan dikirim Buah dan sayuran organik tidak mengandung lebih banyak vitamin dan mineral daripada produk yang ditanam secara konvensional. Sebuah tinjauan terhadap 12 penelitian yang membandingkan manfaat gizi makanan organik versus non-organik, yang dilaporkan pada tahun 2010 di American Journal of Clinical Nutrition mendukung temuan bahwa makanan organik dan non-organik tidak berbeda secara signifikan dengan nutrisi yang dikandungnya.

Lokal vs. Organik

Buah dan sayuran yang dikonsumsi sedekat mungkin saat dipanen mungkin mengandung nutrisi paling banyak, apakah organik atau tumbuh secara konvensional. Semakin lama menghasilkan duduk, bahkan di truk berpendingin diangkut, semakin banyak nutrisi yang hilang. Dengan pilihan antara produk organik yang tumbuh di seluruh negeri dan menghasilkan dari petani lokal yang dibeli sehari setelah sayuran dipetik, produk lokal menghasilkan makanan berdasarkan nutrisi saja.

Segar vs Beku

Karena sayuran dan buah-buahan kehilangan nutrisi seiring bertambahnya usia setelah panen, sayuran beku mungkin mengandung lebih banyak nutrisi daripada produk segar, baik organik maupun konvensional. Sebuah penelitian yang dilaporkan pada tahun 2007 di Journal of Science and Food Agriculture, menemukan bahwa sayuran beku sering mempertahankan kadar vitamin C dan B vitamin yang lebih tinggi daripada rekan mereka yang masih segar bahkan selama beberapa hari.

Mengapa Beli Organik?

Jika produk organik tidak memberikan manfaat nutrisi dari buah dan sayuran yang tumbuh secara konvensional, konsumen mencari keuntungan lain dari membeli makanan organik. Beberapa orang menganggap buah dan sayuran organik terasa lebih enak. Ada yang khawatir dengan paparan bahan kimia dan pestisida karena tidak mengkonsumsi produk non-organik. Masih ada lagi yang ingin mendukung pertanian organik sebagai lingkungan yang lebih baik.