Banyak makanan omnivora termasuk ayam dan ikan. Payudara ayam dan steak tuna keduanya memberikan rasa yang relatif ringan, dan membuat makanan pembuka yang sangat baik dikonsumsi sendiri, atau sebagai aditif atau topper untuk mengaduk kentang goreng, casserole dan salad. Kedua makanan tersebut juga menyediakan sejumlah nutrisi, meskipun dada ayam tanpa kulit dan steak tuna berbeda dalam jumlah nutrisi berbeda yang dikandungnya.
Video Hari Ini
Kalori
Kedua dada ayam tanpa kulit dan steak tuna membantu tubuh Anda memperoleh energi melalui kandungan kalori mereka. Sebuah 100 g porsi dada ayam tanpa kulit menyediakan 114 kalori, sementara porsi yang sama dari steak tuna sirip biru menyediakan 144 kalori. Saat memasak dada ayam atau tuna, metode memasak bebas minyak seperti memanggang memungkinkan Anda memasak tanpa menambahkan kalori ekstra. Jika Anda ingin menggunakan minyak selama proses memasak, pilihlah minyak sehat jantung yang mengandung lemak tak jenuh seperti minyak zaitun.
Kandungan Lemak
Tuna steak dan dada ayam tanpa kulit keduanya mengandung beberapa lemak, meski kandungan lemaknya bervariasi antara dua piring. 100 g porsi steak tuna dan dada ayam tanpa kulit mengandung 4. 9 dan 2. 6 g lemak. Namun, steak tuna mengandung asam lemak omega-3, yang tidak ditemukan di dada ayam. Lemak ini berkontribusi terhadap kesehatan sejumlah jaringan, termasuk otak dan jantung Anda, jelas University of Maryland Medical Center. Jika Anda ingin mengkonsumsi lebih banyak asam lemak omega-3, pilih steak tuna diatas dada ayam.