Kacang kering adalah sumber protein, serat, pati, besi, vitamin B, serbaguna, magnesium dan nutrisi penting lainnya yang terjangkau. Bila Anda menyiapkan kacang kering dari awal, Anda bisa menghindari sodium dan aditif lainnya yang mengandung kacang kalengan. Selain melunakkan kacang dalam persiapan memasak dan memperpendek waktu memasaknya, perendaman kacang mungkin membuat mereka lebih mudah dicerna dan meningkatkan manfaat nutrisinya.
Video of the Day
Meningkatkan Kecernaan
Lapisan luar dari banyak varietas kacang mengandung gula yang disebut oligosakarida. Saat kacang tidak direndam, gula ini bisa melewati perut dan usus halus Anda tanpa dicerna sepenuhnya. Ketika gula-gula ini masuk ke usus besar Anda, bakteri menghancurkannya, menghasilkan gas usus dalam prosesnya. Perendaman kacang polong kering melarutkan selaput yang menutupi kacang dan melepaskan oligosakarida mereka. Setelah direndam, buang air dan bilas kacang untuk menghilangkan gula. Menurut situs Ilmu Memasak, kacang navy dan lima memiliki potensi produksi gas lebih banyak daripada varietas lainnya.
Menghapus Kontaminan
Merendam kacang dalam air menghilangkan partikel kecil dari tanah, kerikil dan puing lainnya. Kacang melalui proses perontokan dan pembersihan sebelum dipasarkan ke konsumen. Namun, mereka tidak dicuci karena kelembaban akan mendorong tumbuh. Perendaman kacang menghilangkan lapisan debu lapangan, yang mungkin mengandung residu dari pestisida atau kontaminan lainnya. Sebelum perendaman, lepaskan partikel yang terlihat dan kacang yang tumbuh. Setelah Anda merendam biji kering, tiriskan dan bilas mereka untuk menghilangkan sisa kontaminan dan gula.
Asam phytic, senyawa dalam banyak kacang-kacangan dan biji-bijian, dapat mengurangi ketersediaan hayati seng dan mineral lainnya, sehingga membuat tubuh Anda lebih sulit memanfaatkan nutrisi ini. Zinc adalah elemen penting yang mendukung metabolisme sel dan meningkatkan fungsi neurologis, pertumbuhan, imunitas dan penyembuhan luka. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam terbitan September "Journal of Physiology and Biochemistry," Gloria Urbano dari Universitas Granada dan rekan penulisnya melaporkan bahwa perendaman kacang polong dapat mengurangi efek asam fitat pada penyerapan mineral.
Tips Perendaman