Apakah Anda menggunakan minyak untuk dimasak bersama, atau menghirup salad dan sup, minyak yang tepat menambahkan lemak baik yang diperlukan untuk banyak fungsi tubuh. Minyak zaitun dan minyak rami adalah dua minyak yang dapat Anda temukan dalam keadaan tidak diproses mereka, yang berarti Anda mendapatkan nutrisi paling banyak dari masing-masing makanan. Meskipun ada perbedaan antara minyak, termasuk masing-masing dalam makanan Anda dapat membantu kesehatan Anda pada beberapa tingkat.
Video of the Day
Taste
Minyak zaitun dan minyak biji rami berwarna hijau, namun rasanya bervariasi. Dalam buku aromatherapist Roberta Wilson, "Aromaterapi: Minyak Atsiri untuk Kesehatan dan Kecantikan Vibrant," dia mencatat bahwa minyak zaitun memiliki rasa seperti sayuran yang mengingatkan pada buah zaitun, sementara minyak biji rami rasanya pedas dan sedikit bersahaja. Anda bisa membeli kedua jenis minyak "dingin," sehingga Anda tahu asam lemak omega volatile mereka tidak rusak.
Pemanasan
Salah satu perbedaan besar antara minyak zaitun dan minyak biji rami adalah yang bisa digunakan untuk memasak sementara yang lain tidak bisa. Minyak zaitun dipromosikan oleh banyak ahli kesehatan, termasuk Andrew Weil, MD dalam bukunya, "Eating Well for Optimum Health," untuk konsumsi sehari-hari di sayuran tumis atau daging. Minyak rami tidak baik untuk dimasak, catatan dokter Naturopathic Linda Page. Seharusnya tidak dipanaskan di atas 120 derajat F, atau omega-3 dalam minyak akan rusak.Manfaat Kulit
Minyak biji zaitun dan minyak biji rami bermanfaat bagi kulit baik secara internal maupun eksternal, namun dengan cara yang berbeda, catat Wilson. Minyak zaitun menenangkan dan melumasi kulit, menjadikannya minyak wajah eksternal yang baik untuk semua jenis kulit. Minyak biji rami, di sisi lain, mungkin lebih bermanfaat untuk digunakan secara eksternal jika Anda menderita dermatitis, eksim dan pembengkakan, karena memiliki sifat anti-inflamasi. Secara internal, minyak rami juga bermanfaat untuk arthritis, masalah sendi dan linu panggul.