Oral Vs. Penggantian Cairan & Elektrolit Intravena

MANAGEMENT CAIRAN PADA KASUSU PRE INTRA PASCA ANESTESI

MANAGEMENT CAIRAN PADA KASUSU PRE INTRA PASCA ANESTESI
Oral Vs. Penggantian Cairan & Elektrolit Intravena
Oral Vs. Penggantian Cairan & Elektrolit Intravena
Anonim

Air dan elektrolit dibutuhkan agar tubuh bekerja dengan baik. Zat ini membantu menjaga keseimbangan darah dan cairan lain yang ada di jaringan dan sel. Jika tingkat cairan atau elektrolit Anda turun terlalu rendah, Anda perlu mengisi ulangnya. Anda bisa melakukan ini dengan larutan oral atau larutan intravena.

Video Hari

Indikasi

Biasanya penggantian cairan diperlukan jika Anda mengalami dehidrasi. Dehidrasi bisa terjadi jika Anda tidak cukup minum cairan. Bisa juga akibat hilangnya cairan dan elektrolit secara tiba-tiba di tubuh Anda, seperti diare berat atau muntah. Alasan lain mengapa Anda memerlukan cairan dan elektrolit Anda diganti termasuk demam tinggi atau keringat berlebihan.

Rehidrasi Oral

Karena kenyamanan dan keamanan relatif, terapi rehidrasi oral lebih disukai pada kebanyakan kasus dehidrasi ringan atau sedang. Menurut Manual Merck, dehidrasi ringan dapat dikoreksi dengan meminum sekitar 23 mL cairan untuk setiap pon berat badan selama empat jam. Untuk pengobatan dehidrasi sedang, penggantian cairan meningkat menjadi 46 mL cairan untuk setiap pon berat badan. Setelah empat jam berlalu, pasien dapat diperiksa ulang dan cairan tambahan dapat diberikan jika perlu. Rehidrasi oral tidak memerlukan peralatan khusus dan cukup untuk sebagian besar kasus kehilangan cairan dan elektrolit.

Rehidrasi Intravena

Penggantian cairan dan elektrolit intravena umumnya hanya digunakan pada kasus dehidrasi berat. Rute administrasi ini memerlukan peralatan khusus steril dan hanya boleh dilakukan dalam lingkungan medis atau oleh profesional terlatih. Keuntungan utama penggantian cairan intravena adalah ia bekerja dengan cepat, dengan cairan dan elektrolit melewati saluran pencernaan dan langsung masuk ke aliran darah. Penggantian cairan intravena juga bisa digunakan untuk pasien yang muntahnya membuat cairan minum menjadi sulit. Larutan rehidrasi oral harus mengandung glukosa 2 persen dan natrium 50 sampai 90 mEq / L, saran Merck Manual. Secara umum, yang terbaik adalah membeli larutan rehidrasi oral, yang dapat diperoleh di U. S. tanpa resep. Biasanya akan datang sebagai bedak yang akan Anda campurkan dengan air keran, meski ada juga solusi premixed yang tersedia. Jika Anda membuat solusi sendiri dengan menggunakan gula dan garam meja, mintalah seseorang memeriksa ukuran Anda dengan saksama. Kesalahan dalam persiapan dapat menyebabkan hypernatremia fatal, Merck Manual memperingatkan. Larutan yang akan digunakan secara intravena harus dibeli sudah tercampur karena proporsi glukosa dan elektrolit yang tepat sangat penting bila cairan masuk langsung ke aliran darah.