Pepaya, tanaman mirip pohon tropis, pada awalnya dibudidayakan di Meksiko dan dapat tumbuh lebih dari 30 kaki tingginya. Tanaman pepaya menghasilkan buah serbaguna yang dimakan baik matang maupun belum matang. Menurut "Pepaya Pohon Obat", seluruh tanaman pepaya, daun dan buah - menawarkan nilai obat. Daun pepaya muda dimakan seperti sayuran di beberapa masakan, dan daun pepaya memiliki berbagai efek obat yang diklaim.
Ulkus
Teh daun pepaya dilindungi dari tukak lambung dalam sebuah penelitian pada hewan laboratorium yang diterbitkan dalam terbitan September "West Indian Medical Journal. Dalam penelitian ini, ekstrak daun pepaya mengurangi tingkat keparahan ulkus dan menunjukkan efek antioksidan yang kuat. Ekstrak daun pepaya juga menurunkan lipid teroksidasi dan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam sel darah merah. Peneliti menyimpulkan dari penelitian pendahuluan ini bahwa teh daun pepaya menunjukkan potensi pengobatan tukak lambung dan stres oksidatif pada perut.
Gluten Digestion
Enzim papain dalam daun pepaya membantu pencernaan protein dan berguna untuk mengobati gangguan gastrointestinal, menurut buku "Panduan Herbal Lengkap: Pendekatan Alami untuk Penyembuhan Tubuh." Teh daun pepaya bisa meringankan rasa tidak enak badan dan merupakan stimulan nafsu makan. Teh daun pepaya juga bisa membantu mencerna gluten protein gandum, yang sulit bagi beberapa orang untuk dicerna dan menyebabkan kondisi autoimun yang dikenal dengan penyakit celiac. Kawasan ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, sehingga penderita penyakit celiac sebaiknya tidak menggunakan daun pepaya untuk mengobati kondisi mereka.
Perhatian