Mempelajari persentase air dalam buah dan sayuran mungkin lebih penting daripada sekadar memuaskan rasa ingin tahu. Ternyata air dari makanan yang Anda makan lebih dari sekadar pertimbangan kecil. Makanan sebenarnya menyediakan 20 persen asupan air harian yang Anda rekomendasikan, menurut Institute of Medicine. Selain banyak manfaat nutrisi, ada alasan lain untuk mengonsumsi buah dan sayuran harian Anda untuk mendapatkan persentase air yang tinggi.
Video Hari
Air dalam Buah
![]()
->
Air dalam Sayuran
->
Ketimun Foto Kredit: Stockbyte / Stockbyte / Getty Images
![]()
Berbagai sayuran memiliki komposisi air di atas 90 persen. Ketimun dan selada berisi jumlah tertinggi karena 96 persen airnya. Sembilan puluh empat persen sampai 95 persen seledri, tomat dan zucchini terdiri dari air. Anda bisa memilih dari brokoli, kol, kembang kol, paprika manis dan bayam untuk sayuran yang terdiri dari 91 persen hingga 93 persen air. Wortel dinilai memiliki 87 persen, sedangkan kacang hijau adalah 79 persen air.

Manfaat Persentase Air Tinggi
->
Rekomendasi Air Harian
![]()

->
Minum air Photo Credit: Stockbyte / Stockbyte / Getty Images
Sekitar 60 persen sampai 65 persen dari total berat tubuh Anda berasal dari air. Elektrolit, seperti sodium dan potasium, harus larut dalam air sebelum bisa memicu kontraksi otot dan impuls saraf. Air membantu mengatur suhu tubuh, melindungi otak, bantalan sendi, mengangkut nutrisi dan mempengaruhi volume darah. Kehilangan hanya 2 persen sampai 4 persen air tubuh mengurangi kekuatan otot dan daya tahan tubuh, menurut Iowa State University Extension and Outreach. Jumlah air yang Anda butuhkan untuk mengkonsumsi perubahan tergantung pada tingkat aktivitas Anda, suhu dan apakah Anda kehilangan kelebihan air melalui keringat atau air kencing. Dalam keadaan normal, wanita membutuhkan 2. 7 liter, dan pria harus mengkonsumsi 3. 7 liter air setiap hari. Asupan yang disarankan ini termasuk air yang Anda dapatkan dari makanan.