Kalium adalah elektrolit. Elektrolit bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan informasi antara berbagai bagian tubuh. Mereka melakukan tugas mereka dengan mengirimkan muatan listrik melalui informasi yang disampaikan. Kalium membawa muatan yang kuat dan sangat penting untuk setiap fungsi biokimia tubuh. Kulit yang sangat kering merupakan gejala kekurangan potassium dan tidak boleh diabaikan.
Video Hari Ini
Hipokalemia
Hipokalemia adalah istilah medis untuk kekurangan kalium. Menurut National Institutes of Health, atau NIH, diuretik adalah penyebab kekurangan paling umum, walaupun antibiotik tertentu juga dapat menyebabkan masalah. Karena elektrolit kalium berada di air, penyakit atau aktivitas yang menyebabkan dehidrasi berlebihan menimbulkan masalah. Diare, muntah dan gangguan makan bulimia semuanya bisa menyebabkan hipokalemia. NIH juga memperingatkan bahwa mengkonsumsi sejumlah besar licorice yang dibuat dengan asam glycyrrhetinic akan menghabiskan potassium. Meskipun asam glycyrrhetinic tidak lagi digunakan di Amerika Serikat dalam membuat licorice, asamnya mungkin mengintai di teh herbal dan mengunyah tembakau.
Diet Potassium
Kalium yang dikonsumsi dalam makanan ada sebagai senyawa mineral. Pisang mungkin merupakan makanan yang paling banyak dikenal yang mengandung potasium tinggi. Saat Anda memakan pisang dan masuk ke dalam perut, senyawa ini dipecah dan mineral potasium murni dilepaskan. Dengan adanya air, mineral mengambil muatan listrik dan menjadi ion potassium, atau elektrolit. Makanan lain yang tinggi potassium meliputi semua daging, kulit kentang, dan brokoli. Institute of Medicine merekomendasikan agar orang dewasa mengkonsumsi 4, 700 miligram per hari potasium.
Xeroderma adalah istilah medis untuk kulit kering dan merupakan gejala yang mengkhawatirkan bila dikaitkan dengan defisiensi kalium. Kalium berkorelasi sangat dengan hidrasi dan elastisitas kulit. Jika tidak cukup potassium dalam tubuh, kulit dehidrasi tidak hanya akan terjadi, tapi juga akan mengeras. Dehidrasi dan pengerasan tidak terbatas pada kulit, dan bila disebabkan kekurangan kalium, hal itu mempengaruhi semua organ tubuh, termasuk organ yang menopang kehidupan seperti jantung, ginjal dan hati.
Pencegahan