Probiotik Saat Menyusui

Perlukah Konsumsi Probiotik Setiap Hari? - Dr. Frieda Handayani Kawanto , Sp.A(K) -

Perlukah Konsumsi Probiotik Setiap Hari? - Dr. Frieda Handayani Kawanto , Sp.A(K) -
Probiotik Saat Menyusui
Probiotik Saat Menyusui
Anonim

Menyusui merupakan cara penting untuk memberi nutrisi padat dan fisik bagi bayi Anda. Manfaat lain dari menyusui adalah bahwa bakteri ramah yang menjajah usus ibu dilewatkan dari ibu ke bayi dalam ASI. Ketika seorang ibu mengkonsumsi probiotik, ada bukti bahwa "serangga baik" ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan bayi dan mungkin berguna untuk mengobati atau bahkan mencegah penyakit kolik, alergi dan atopi seperti eksim.

Video of the Day

Gambaran Probiotik

Tubuh manusia adalah rumah bagi sekitar 100 triliun mikroorganisme dengan lebih dari 400 spesies bakteri yang beragam. Anda bisa menunjang bakteri usus sehat dengan mengonsumsi makanan fermentasi seperti yoghurt, kimchee, kombucha, kefir dan miso. Anda juga bisa mengonsumsi probiotik dalam bentuk suplemen termasuk kapsul, bedak atau cairan. Manfaat mengkonsumsi probiotik secara teratur sangat banyak dan mencakup perlindungan usus dari "serangga buruk," bersamaan dengan mencegah atau mengobati sindrom usus bocor - suatu kondisi ketika penghalang usus menjadi permeabel, berpotensi menyebabkan perkembangan alergi makanan dan autoimun. gangguan. Flora usus yang sehat juga berperan penting dalam pencernaan, mengatur metabolisme dan membentuk lebih dari 75 persen sistem kekebalan tubuh, menurut ahli akupunktur dan praktisi pengobatan integratif Chris Kresser.

Kesehatan dan Imunitas pada Bayi yang Menyusui

Bayi yang baru lahir sangat bergantung secara eksklusif pada ASI untuk memberikan perlindungan kekebalan tubuh dari lingkungannya, setidaknya untuk beberapa minggu pertama kehidupan. Menurut Dr. Alexander Rinehart, menyusui untuk minggu-minggu pertama dan bulan-bulan kehidupan bayi merupakan cara penting untuk memastikan keseimbangan sehat bakteri ramah di usus bayi. Karena usus adalah pusat 60 sampai 70 persen dari sistem kekebalan tubuh, menginokulasi usus bayi dengan probiotik melalui menyusui merupakan strategi penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Jika seorang ibu menderita disinfektan usus - usus flora yang tidak seimbang - maka usus bayi juga akan dijajah dengan bakteri yang tidak bersahabat. Mengambil probiotik adalah cara terbaik bagi ibu untuk memperkuat kesehatan ususnya dan meneruskan bug ramah ini ke bayinya.

Manfaat lain untuk mengkonsumsi probiotik selama kehamilan dan menyusui adalah pengurangan penyakit seperti eksim. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology edisi Januari 2002 menemukan bahwa pemberian probiotik kepada ibu hamil dan ibu menyusui meningkatkan potensi imunoprotektif ASI mereka. Para ilmuwan menunjukkan bahwa probiotik meningkatkan zat anti-inflamasi yang disebut mengubah faktor pertumbuhan beta2 dan merupakan cara aman untuk mengurangi risiko eksim dalam dua tahun pertama kehidupan.

Kolom Probiotik dan Kolik

Kolik adalah masalah umum dan agak misterius bagi bayi dan orang tua baru. Bayi dengan kolik telah meningkatkan peradangan usus dan keragaman flora usus, menurut penelitian yang diterbitkan dalam "Journal of Pediatrics" pada bulan Desember 2009. Mengambil probiotik saat menyusui adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa bayi memiliki beragam flora usus sehat untuk mencegah pertumbuhan berlebih dari pro. bakteri peradangan.