Nutrisi dan hidrasi sangat penting untuk kehidupan. Beberapa kondisi mencegah seseorang untuk dapat mengkonsumsi nutrisi yang cukup melalui mulut. Dalam kasus ini, tabung makanan dapat dimasukkan untuk memberi 100 persen kebutuhan nutrisi. Dalam beberapa kasus, seperti penyakit terminal, pasien akan menolak untuk memiliki tabung yang ditempatkan untuk memberi makan. Pada akhirnya, kematian akan diakibatkan oleh kelaparan dan dehidrasi saat nutrisi dan cairan ditolak.
Video of the Day
Nutrisi yang Tidak Mampu
Dalam kasus tertentu, seseorang secara fisik dapat makan dan minum tapi tidak mampu atau mau menelan cukup nutrisi untuk menjaga berat badan dan berat badan yang sehat. fungsi tubuh Sebuah tabung makanan dapat digunakan untuk melengkapi perbedaan dan memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan. Jika tabung makanan ditolak, penurunan berat badan dan massa otot berkurang akan menyebabkan fungsi organ yang tidak adekuat dan ketidakmampuan untuk melawan penyakit menular, yang akhirnya menyebabkan kematian.
Rute Nutrisi Suboptimal
Metode pemberian makan pengganti dilakukan dengan menanamkan nutrisi melalui pembuluh darah besar. Ini memerlukan penempatan kateter bedah dan menggunakan risiko dan komplikasi yang signifikan. Bila tabung makanan ditolak sebagai pengganti nutrisi intravena, usus tersebut tidak mendapat nutrisi secara langsung. Hal ini menyebabkan kerusakan pada integritas usus dan membuka tubuh terhadap kerentanan kematian akibat invasi bakteri usus.
Kelaparan
Bila nutrisi dengan pemberian tabung ditolak, tubuh kekurangan sumber makanan dari kalori dan protein dan harus beralih ke sel di dalamnya. Buku teks "Anatomi dan Fisiologi" menjelaskan bahwa toko lemak adalah tempat tubuh pertama berubah untuk mendapatkan energi. Begitu sel-sel ini habis, tubuh beralih ke otot dan organ untuk kalori dan juga protein. Seiring massa organ menyusut, degenerasi fungsi organ dan sel. Kegagalan organ pada akhirnya adalah yang menyebabkan kematian karena kelaparan.
Dehidrasi
Menolak tabung makanan juga berarti pasien tidak akan menerima hidrasi. Dehidrasi menyebabkan kematian yang relatif cepat. James Park, dalam manuskripnya "Voluntary Death by Dehydration," melaporkan bahwa dalam seminggu pikiran menjadi tidak sadar diikuti oleh jantung dan paru-paru yang berhenti bekerja. Kebanyakan orang tidak akan hidup lebih dari tujuh hari saat cairan ditolak. Ketidaknyamanan seperti haus, bibir kering dan bibir pecah mungkin diharapkan. Menyeka mulut dengan swab basah akan mengurangi efek samping ini.
The Dying Process
Family Guide, sebuah program untuk membantu keluarga memutuskan pilihan pemberian makan tabung, menjelaskan apa yang diharapkan saat seseorang menolak nutrisi: kelemahan, penurunan berat badan, berkurangnya kemampuan untuk pulih dari penyakit dan berkurangnya kesadaran akan lingkungan. akan terjadi.James Park mencatat bahwa pilihan situasi terminal ini memungkinkan pasien untuk berada bersama orang-orang tercinta yang siap menghadapi apa yang diharapkan.