Konsentrasi adalah salah satu bidang penekanan psikologi olahraga. Tanpa konsentrasi yang efektif, seorang atlet akan berfokus pada isyarat yang tidak penting dengan mengorbankan yang lebih kritis, dan menjadi terganggu. Teknik telah dikembangkan yang memungkinkan atlit meningkatkan konsentrasi. Meski mengembangkan konsentrasi membutuhkan usaha keras, setelah tercapai, usaha itu mudah dilakukan.
Video of the Day
Fokus
Seorang atlet mungkin harus mengubah fokusnya pada berbagai waktu selama pertunjukan, seperti fokus kamera yang berubah. Dia mungkin harus menghapus ejekan kerumunan yang bermusuhan saat melakukan lemparan bebas, misalnya. Dua menit kemudian, dia mungkin harus memperluas fokusnya ke luar pengadilan untuk memantau jam tembakan. Psikologi olahraga mengajarkan teknik penyempitan dan pelebaran fokus, dan beralih di antara kedua negara bagian ini.
Citra terpandu adalah proses membayangkan secara visual rutinitas latihan atau hasil yang diinginkan dalam kinerja atletik yang sebenarnya. Seorang atlet yang cedera bisa membayangkan melepaskan tembakan bebas setelah lemparan bebas sampai aktivitas itu terasa begitu asing sehingga menjadi sifat kedua baginya, meski tidak bisa bergerak dari ranjang rumah sakit. Sebagai alternatif, seorang atlet bisa membayangkan saat kemenangan dalam perlombaan maraton, sehingga meningkatkan rasa percaya dirinya. National Academy of Sciences telah mensponsori penelitian yang menunjukkan bahwa praktik ini efektif untuk meningkatkan kinerja.
Arus
Bila seorang atlet menguasai semua keterampilan yang berhubungan dengan konsentrasi dan mencapai konsentrasi yang optimal, kinerjanya untuk sementara menjadi ahli dan mudah. Olahragawan melaporkan perasaan waktu yang berubah dan rasa senang yang meningkat. Aliran biasanya hanya diraih oleh atlit yang telah menguasai keterampilan yang mereka lakukan selama berjam-jam berlatih. Fenomena aliran telah diamati di setiap bidang usaha atletik, menurut psikolog olahraga Janet A. Young dan Michelle D. Pain dari Universitas Monash Australia.