Psyllium yang Diambil Dengan Vitamin

Psyllium Husk as a Source of Fiber

Psyllium Husk as a Source of Fiber
Psyllium yang Diambil Dengan Vitamin
Psyllium yang Diambil Dengan Vitamin
Anonim

Diet tinggi serat dapat digunakan untuk mengobati sembelit kronis. Diet serat tinggi juga dapat menurunkan risiko pengembangan jenis kanker tertentu dan dapat menurunkan kolesterol dan kadar glukosa darah Anda. Psyllium, suplemen serat yang umum, dapat dikonsumsi untuk meningkatkan asupan serat Anda, namun hal itu dapat mempengaruhi kemampuan tubuh Anda menyerap beberapa vitamin.

Video of the Day

Identifikasi Psyllium

Psyllium diperoleh dari ramuan Plantago ovata, sejenis tanaman mirip semak yang dapat ditemukan di seluruh dunia namun sebagian besar ditemukan di India. Plantago ovata dapat menghasilkan ribuan biji kecil yang tercakup dalam kulit psyllium. Saat sekam psyllium terpapar air, ia mengembang menjadi gel. Gel ini bisa membantu mendorong bahan buangan melalui usus dan bisa menambah massa buang air besar, menghilangkan sembelit.

Petunjuk dan Dosis

Jumlah standar psyllium adalah antara 3 dan 5 g per hari sekam psyllium murni atau 7 g jika Anda mengkonsumsi biji psyllium bersama dengan segelas air putih. Meskipun Anda dapat mengonsumsi suplemen psyllium pada saat bersamaan Anda meminum vitamin, Anda mungkin ingin menghindari penggunaan psyllium dan vitamin sekaligus untuk memastikan keduanya diserap dengan baik. Ambil multivitamin tunggal kecuali jika dinyatakan lain oleh dokter Anda, karena mengkonsumsi vitamin dalam dosis tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Serat dan Penyerapan Vitamin

Jika Anda mengonsumsi suplemen psyllium, Anda mungkin sulit menyerap semua lemak dalam makanan Anda. Hal ini dapat mengakibatkan Anda juga mengalami kesulitan menyerap vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E dan K. Vitamin ini tidak larut dengan baik dalam air dan perlu adanya lemak untuk diserap. Psyllium juga bisa mengganggu penyerapan vitamin dan mineral lain, termasuk zat besi, kalsium, seng dan vitamin B12.

Pertimbangan

Suplemen vitamin dan serat dapat mengganggu keefektifan berbagai obat. Sebagai contoh, beberapa obat, seperti antibiotik, dapat menurunkan penyerapan dengan adanya serat psyllium. Beberapa vitamin dan mineral juga bisa mengganggu aktivitas obat; Vitamin K dapat mengganggu warfarin pengencer darah, membuat obat ini kurang efektif. Anda harus selalu berbicara dengan dokter sebelum Anda mulai mengkonsumsi suplemen apa pun, termasuk vitamin dan serat, untuk memastikan bahwa suplemen ini aman untuk Anda gunakan, Obat-obatan. com merekomendasikan.