Karbohidrat adalah senyawa yang terdiri dari air, hidrogen dan karbon. Karbohidrat memberikan sumber energi yang sangat besar ke tubuh Anda. Tubuh Anda bisa menggunakan karbohidrat yang Anda konsumsi sebagai sumber energi langsung, atau bisa menyimpannya di otot dan hati untuk kemudian digunakan dalam bentuk glikogen. Karbohidrat ada dalam beberapa bentuk, dan masing-masing mempengaruhi tubuh Anda secara berbeda. Karbohidrat umumnya harus membuat persentase diet Anda lebih tinggi daripada makanan macronutrien lainnya.
Video of the Day
Persentase Kalori
Rekomendasi yang cukup umum adalah bahwa karbohidrat harus mencakup antara 45 dan 65 persen dari total kalori Anda. Jika Anda mendapatkan tingkat aktivitas yang tinggi setiap hari, Anda akan ingin mendukung akhir skala yang lebih tinggi untuk membantu melengkapi toko glikogen yang habis. Protein dan lemak, dua macronutrients lainnya, masing-masing harus memperhitungkan antara 10 sampai 15 dan 20 sampai 35 persen kalori Anda. Menemukan keseimbangan optimum ketiga macronutrien ini sama artistiknya dengan ilmu pengetahuan, namun menurut pelatih lapangan dan pelatih Inggris Brian Mackenzie, campuran ideal adalah 57 persen karbohidrat, 30 persen lemak dan protein 13 persen.
Pati
Pati terdiri dari beberapa molekul gula dan disebut sebagai karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks memasuki aliran darah Anda secara perlahan dan memberikan kenaikan kadar gula darah secara bertahap. Tidak ada aturan keras dan cepat untuk berapa persen karbohidrat Anda harus rumit, namun ada beberapa keuntungan untuk karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks dapat mencegah kenaikan berat badan, memperbaiki kadar kolesterol dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Produk gandum utuh, nasi, pasta, sayuran dan kacang-kacangan adalah karbohidrat kompleks. Salah satu metode untuk mempertahankan diet yang penuh dengan karbohidrat kompleks adalah dengan mengonsumsi makanan dengan indeks glisemik rendah, atau kadar glikemik rendah.Serat
Seperti halnya pati, serat terdiri dari beberapa molekul gula terlampir. Tubuh tidak bisa mencerna serat, bagaimanapun, dan saat serat melewati usus dan usus besar itu membantu membersihkan sistem pencernaan Anda.Serat dapat membantu memperbaiki keteraturan pencernaan, mencegah kanker usus besar, mengurangi kolesterol dan membantu Anda merasa kenyang. Anda bisa menemukan serat pada sayuran dan buah-buahan, kacang-kacangan dan produk whole grain. Pria dan wanita pada umumnya harus mengkonsumsi setidaknya 120 dan 80 kalori karbohidrat dari serat.