Risiko Mengonsumsi Root Jahe Terlalu Banyak

Bahaya terlalu sering makan jahe bisa merusak kesuburan pria - dr Zaidul Akbar

Bahaya terlalu sering makan jahe bisa merusak kesuburan pria - dr Zaidul Akbar
Risiko Mengonsumsi Root Jahe Terlalu Banyak
Risiko Mengonsumsi Root Jahe Terlalu Banyak
Anonim

Akar jahe, bumbu Asia yang umum, juga digunakan secara medis untuk mengobati berbagai jenis keluhan perut, seperti morning sickness, kesal perut dan mual, menurut MedlinePlus. Hal ini juga kadang-kadang digunakan untuk mengobati infeksi pernafasan dan penyakit lainnya. Banyak dari penggunaan ini tidak terbukti dan jahe memang menimbulkan risiko tertentu, terutama jika Anda makan dalam jumlah banyak. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum minum obat jahe secara medis.

Peringatan Lain

Hama jahe dalam jumlah besar dapat menyebabkan kantuk dan sedasi ringan, menurut MedlinePlus. Jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan sehingga jika Anda mengalami gangguan pendarahan, sebaiknya hindari mengkonsumsi sejumlah besar suplemen atau suplemen, menurut MedlinePlus. Jahe juga bisa menurunkan gula darah Anda, yang bisa menyebabkan masalah jika Anda menderita diabetes atau hipoglikemia. Mengonsumsi jahe dalam jumlah besar, atau mengonsumsi suplemen dosis tinggi, bisa membuat kondisi jantung menjadi lebih buruk, jadi jauhkan jahe jika Anda menderita penyakit jantung. Selain itu, jika Anda mengkonsumsi warfarin atau pengencer darah lainnya, Anda harus membatasi jahe yang Anda konsumsi karena konsumsi tinggi dapat mengganggu pengobatan Anda.

Diabetes

Makan jahe bisa mengurangi kadar gula darah Anda. Penderita diabetes harus memantau gula darah setelah makan yang mengandung akar jahe agar kadarnya tidak turun terlalu rendah. Jika diperhatikan adanya tetes dan mulai merasa lemas, pusing atau mengalami tanda gula darah rendah lainnya, minumlah segelas jus atau konsumsi sesuatu yang manis untuk menaikkan kadar.Jika tidak membaik, segera dapatkan bantuan medis. Penderita diabetes yang mengkonsumsi jahe secara konsisten harus berbicara dengan dokter mereka tentang menyesuaikan obat untuk mengurangi kemungkinan penurunan kadar gula darah.