Asam klorida, juga disebut HCl, adalah cairan yang sangat korosif. HCl adalah salah satu dari banyak bahan kimia yang dilepaskan di perut kita saat kita makan. Peran asam klorida dalam perut, bersama dengan cairan lambung lainnya, adalah untuk memecah makanan dan menyebabkan pelepasan enzim yang membantu pencernaan lebih lanjut. HCl juga melindungi tubuh dari penyakit dengan membunuh patogen yang biasa ditemukan pada makanan.
Video of the Day
Asam lambung
Asam klorida secara alami ditemukan dalam cairan lambung perut. Jus lambung, bersama-sama disebut asam lambung, mengandung kebanyakan kalium klorida, atau KCl, dan natrium klorida, atau NaCl. Karena asam klorida adalah bahan kimia yang sangat korosif, hanya menghasilkan sekitar 5 persen komposisi asam lambung. Ini memberikan asam lambung dengan kisaran pH yang sangat rendah, biasanya antara 1 sampai 2.
Sekresi HCl
Asam hidroklorida disekresikan melalui sel parietal di perut. Namun, sebelum HCl bisa disekresikan dan mulai mencerna makanan, beberapa hal lain harus terjadi. Peptida, terutama ditemukan pada protein, merangsang proses yang menyebabkan sekresi HCl. Peptida menyebabkan zat kimia yang disebut gastrin untuk disekresikan oleh sel G. Kehadiran gastrin kemudian merangsang pelepasan histamin. Akhirnya, histamin merangsang sel parietal untuk mulai mensekresi HCl.
HCl Digestion of Foods
Karena sifatnya yang sangat asam, HCl mampu melarutkan banyak makanan yang kita makan. Korosivitas HCl juga membantu melawan infeksi dan membantu sistem kekebalan tubuh. HCl membunuh setiap patogen, partikel penyebab penyakit atau organisme yang mungkin ada pada makanan yang kita makan. HCl begitu kuat sehingga jika bukan karena selaput lendir yang melindungi lapisan perut, asam akan mencerna perut.
Aktivasi HCl dan Enzim
HCl juga memiliki peran penting lain dalam perut selama proses pencernaan. Kehadiran HCl dalam tubuh lambung menyebabkan aktivasi enzim. Salah satu protein dalam HCl digunakan untuk mengubah enzim pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin memecah peptida dari protein.