Begitu balita Anda berbalik, Anda bisa membeli helm sepeda dan tempat duduk pengaman yang memungkinkan Anda membawanya mengikuti wahana sepeda Anda. Cara teraman untuk menarik balita Anda, menurut American Academy of Pediatrics, ada di trailer anak yang ditarik dari sepeda. Jika Anda tidak ingin menarik sebuah trailer, Anda dapat memilih antara kursi sepeda yang terpasang di depan dan di belakang, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kursi paling aman untuk balita Anda adalah yang paling sesuai dengan jenis sepeda Anda, kebutuhan Anda dan kemampuan bersepeda Anda.
Video of the Day
Keuntungan Seat Mount Depan
Kursi yang dipasang di tengah menempel di bagian depan sepeda dan posisikan anak menghadap ke depan di antara kedua kaki induknya. Meskipun umumnya digunakan di Asia dan Eropa, kursi yang dipasang di depan tidak begitu populer di Amerika Utara, menurut International Bicycle Fund. Para bikers pemula sering memilih kursi depan karena massa di atas roda depan membuat motor lebih stabil dan lebih mudah ditangani daripada massa di atas roda belakang. Banyak pengguna juga merasa lebih mudah untuk mendapatkan anak dan mematikan kursi depan. Anda juga bisa mengawasi anak Anda dan berinteraksi dengannya lebih mudah saat menggunakan kursi depan.
Kelemahan Kursi Depan Dikunci
Jika anak Anda menjatuhkan sesuatu dari tempat duduk di depan, itu berpotensi menangkap jaket depan, yang dapat menyebabkan tangkapan kepala pertama. Orang dewasa lebih cenderung mendarat di atas anak saat jatuh yang melibatkan kursi depan. Bergantung pada disain sepeda dan ukuran anak, Anda mungkin akan sulit menjangkau anak untuk mengarahkan dan mengendalikan motornya. Seorang anak yang duduk di depan juga bisa membuatnya lebih sulit mengayuh sepedanya, yang bisa menyebabkan luka lutut dan kaki pegal pada rides sepeda yang panjang.
Keuntungan Kursi Roda Belakang
Penunggang dengan kaki yang lebih panjang atau lengan yang lebih pendek sering memilih kursi belakang karena mereka cenderung tidak mengganggu kemampuan mengoperasikan sepeda. Kursi belakang juga bisa membantu melindungi anak-anak dari kotoran, seperti kotoran terbang atau bebatuan, pada wahana sepeda. Dalam beberapa tabrakan atau jatuh, mereka mungkin juga membantu melindungi anak dari cedera karena orang dewasa di depan akan menanggung dampaknya.
Kelemahan Kursi Roda Belakang
Mengendarai dan mematikan motor bisa jadi sangat rumit dengan kursi belakang. Bicycle Helmet Safety Institute mendesak orang tua untuk berhati-hati saat turun karena sepertiga dari semua luka pada anak-anak di pembawa keselamatan terjadi saat bongkar muat. Untuk melindungi balita agar tidak tertangkap basah di kisi-kisi motor saat berada di kursi belakang, AAP merekomendasikan membeli pembawa dengan penjaga bicara.