Ikan dipromosikan karena efeknya yang menguntungkan pada jantung, persendian dan otak, namun jumlah dalam satu porsi terkadang membingungkan. Organisasi yang berbeda memiliki definisi yang berbeda untuk ukuran penyajian, namun rekomendasi umum tentang berapa banyak yang harus Anda makan selama seminggu cukup mapan. Kondisi kesehatan Anda sendiri dapat mempengaruhi berapa banyak ikan yang harus Anda konsumsi, jadi ingatlah ini saat menghitung ukuran porsi ideal Anda sendiri.
Ukuran Penyajian Khas
Ukuran penyajian ikan yang khas dapat berkisar antara 3 sampai 6 oz, tergantung pada jenis ikan dan sediaannya. Asosiasi Jantung Amerika menganggap 3. 5 oz. dari ikan yang dimasak, atau sekitar 3/4 gelas, untuk menjadi satu porsi. Seekor tuna mengandung sekitar 5 ons. dan daftar 2 oz., atau 1/4 cangkir, sebagai ukuran penyajian tunggal yang sesuai pada label nutrisi. Daftar tukar makanan American Dietetic Association menghitung dengan menggunakan 1 ons. porsi ikan Banyak restoran dan juru masak rumah melayani lebih dari satu porsi makanan dalam satu makanan. Untuk memperkirakan satu porsi tanpa menimbang atau mengukurnya, 3 oz ikan umumnya berukuran seukuran telapak tangan wanita.
Satu oz. Ikan mengandung sekitar 35 kalori dan 1 g lemak, memasukkannya ke dalam kategori protein yang sangat ramping, menurut Academy of Nutrition and Dietetics. Sebuah porsi 3 oz untuk ikan dapat memiliki antara 0. 1 dan 1. 9 g lemak omega-3 yang sehat jantung, dengan salmon Atlantik, tuna sirip biru dan sarden topping daftar.
American Heart Association merekomendasikan makan sekitar dua porsi ikan per minggu, 6 atau 7 oz. dari ikan, untuk menuai keuntungan dari tingkat tinggi lemak omega-3. Kebanyakan orang harus berusaha menjaga konsumsi ikan di bawah 12 oz. per minggu, atau sekitar tiga sampai empat porsi, untuk menghindari kontaminasi merkuri. Satu porsi hiu, ikan todak, tilefish, dan king mackerel memiliki kadar merkuri yang tidak sehat, menurut Klinik Cleveland. Wanita hamil, ibu menyusui dan anak kecil harus menghindari mengkonsumsi sedikit pun ikan ini dan membatasi dua porsi mingguan mereka ke ikan rendah merkuri seperti ikan salmon, lele, pollock dan tuna kalengan.
Pertimbangan