Vitamin B12 termasuk dalam kelompok vitamin B yang dapat larut dalam air. Meskipun kadar vitamin B12 yang memadai biasanya dapat tertelan melalui diet normal, kekurangan vitamin B12 dapat berkembang pada individu tertentu. Kekurangan vitamin B12 yang parah dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan beberapa gejala neurologis, termasuk gerakan tak disengaja. Kekurangan vitamin B12 adalah kondisi kesehatan yang serius, dan jika Anda menduga bahwa Anda atau anak Anda kekurangan vitamin B12, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda.
Pada beberapa bayi, gerakan tidak sadar mungkin tidak muncul sampai setelah anak mulai menerima vitamin B12 untuk pengobatan kekurangannya, menjelaskan sebuah artikel yang diterbitkan dalam edisi Juni 2009 dari "Journal of Child Neurology." Untuk alasan yang tidak diketahui, beberapa bayi mengembangkan gerakan tak sadar di tungkai, lidah dan wajah dalam waktu tiga sampai lima hari setelah perawatan dengan vitamin B12. Satu teori untuk efek ini adalah bahwa pengenalan vitamin B12 secara tiba-tiba menyebabkan rangsangan intens terhadap jalur yang bergantung pada B12, yang mengakibatkan ketidakseimbangan sementara dari berbagai jalur metabolik. Gejala ini sering hilang dalam waktu tiga sampai enam minggu setelah pengobatan berhenti.
Di antara orang dewasa, gejala gerakan tak disengaja jarang terjadi selama kekurangan vitamin B12. Namun, kasus orang dewasa yang jarang mengalami pergerakan tak disengaja akibat defisiensi vitamin B12 telah dilaporkan, menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal "Parkinsonism and Related Disorders" edisi Mei 2003. Pada beberapa orang dewasa, gerakan tak disengaja mungkin juga terjadi setelah pemberian vitamin B12 untuk mengatasi kekurangan tersebut.
Gejala Neurologis Lain
Khususnya pada orang dewasa, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan beberapa gejala neurologis lainnya, lapor artikel yang diterbitkan dalam "Parkinsonism and Related Disorders." Kekurangan berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan saraf, baik di sumsum tulang belakang atau di saraf perifer yang menjangkau bagian tubuh lainnya.Kerusakan pada saraf perifer, yang disebut neuropati perifer, dapat menyebabkan sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan di kaki. Jika saraf yang terhubung ke mata rusak, kehilangan penglihatan bisa terjadi. Kehilangan ingatan juga bisa terjadi akibat kerusakan neuron otak.