Informasi Nutrisi Mie shanghai

Penelitian Biofilm Nasi Aking

Penelitian Biofilm Nasi Aking
Informasi Nutrisi Mie shanghai
Informasi Nutrisi Mie shanghai
Anonim

Mie Shanghai adalah mie segar, tebal, telur dan gandum. Hal ini paling sering digunakan dalam kentang goreng atau sup Cina. Sebagai mie berbasis telur, lemaknya bisa lebih tinggi dari jenis mie lainnya. Mengetahui informasi nutrisi untuk mie Shanghai dapat mempermudah Anda melakukan penyesuaian terhadap diet Anda sehingga sesuai dengan rencana makan Anda.

Video Hari

Kalori

Satu cangkir sajian mie Shanghai segar mengandung 180 kalori. Spaghetti yang dimasak, yang bisa menjadi pengganti mi Shanghai, mengandung 221 kalori per 1 gelas. Memilih pilihan makanan rendah kalori dapat membantu Anda menghemat kalori secara keseluruhan dan membantu penurunan berat badan dan perawatan.

Lemak dan Kolesterol

Karbohidrat

Sebagian besar kalori di mie Shanghai berasal dari karbohidrat. Satu cangkir berisi 23 g karbohidrat dan 2 g serat. Karbohidrat harus menyediakan sebagian besar kalori Anda, bertindak sebagai sumber energi pilihan tubuh Anda. Anda harus mendapatkan 45 sampai 65 persen kalori Anda dari karbohidrat. Meski bukan sumber serat yang signifikan, mie Shanghai bisa membantu Anda untuk lebih dekat memenuhi kebutuhan diet Anda. Serat menawarkan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk pengendalian nafsu makan, peningkatan buang air besar dan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Wanita dewasa membutuhkan 21 sampai 25 g serat sehari, dan pria dewasa membutuhkan serat 30 sampai 38 gram sehari.

Protein

Mie Shanghai juga merupakan sumber protein yang baik. Sebuah wadah 1 gelas berisi 9 g. Wanita membutuhkan sekitar 46 g sehari, dan pria membutuhkan 56 g. Satu porsi mie Shanghai memenuhi sekitar 20 persen kebutuhan protein harian Anda.

Sodium

Selain lebih tinggi lemaknya daripada mie spaghetti, mie Shanghai juga lebih tinggi sodiumnya. Satu cangkir mie Shanghai berisi 240 mg sodium, versus 1 mg sodium dalam 1 cangkir spageti matang. Asupan sodium yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi, atau tekanan darah tinggi. Pemantauan asupan Anda dapat membantu Anda menjaga tingkat Anda tetap terkendali. Usahakan membatasi asupan harian Anda kurang dari 2, 300 mg sehari.