Shin splints area yang umum dan seringkali sangat menyakitkan karena terlalu sering melelahkan sehingga menimbulkan rasa sakit yang menyengat tajam di tulang kering yang berkobar dengan setiap langkahnya. Shin splints, yang juga disebut sindrom stres tibialis, diperburuk oleh aktivitas berdampak tinggi berulang-ulang, seperti berlari dan melompat. Jika Anda seorang pelari, Anda mungkin mengalami rasa sakit pada awal latihan Anda yang secara bertahap muncul dengan sendirinya dalam waktu yang lebih banyak dan lebih banyak setiap hari. Rasa sakit juga bisa menjadi lebih terfokus pada titik tertentu saat cedera berlangsung. Shin splints juga bisa menimbulkan masalah bagi penari aerobik jumper panjang dan tentara melakukan latihan.
Video of the Day
Bersepeda sebagai Alternatif Dampak Rendah
Mendorong rasa sakit dapat menyebabkan luka berkembang menjadi fraktur stres penuh di tibia. University of Maryland Medical Center menyarankan untuk mengambil dua sampai empat minggu untuk beristirahat membatasi transportasi kaki Anda ke aktivitas sehari-hari yang diperlukan. Sementara itu, pelatihan silang dengan bersepeda dapat membantu menjaga daya tahan dan kebugaran kardiovaskular Anda. "Mengendarai sepeda biasanya tidak akan memperparah gejala dari shin splints, karena bersepeda adalah kegiatan yang tidak berdampak," kata Brian Bower, M. D. dari Ohio State University College of Medicine. Konon, jika gejala Anda cukup parah, bahkan bersepeda pun bisa melempar kunci pas dalam proses penyembuhan. Jika Anda memiliki masalah, bicarakan dengan dokter atau pelatih atletik yang dapat membantu Anda mengembangkan program pelatihan silang dan menilai kapan Anda aman untuk melanjutkan pelatihan reguler Anda.