Ambien adalah nama merek zolpidem obat generik. Hal ini disetujui oleh Food and Drug Administration untuk penggunaan jangka pendek untuk mengatasi insomnia, terutama saat kesulitan tidur. Sepuluh miligram adalah dosis biasa untuk orang dewasa sehat, namun pil 5 mg juga tersedia. Efek sampingnya cenderung lebih parah dan lebih umum dengan kenaikan dosis. Ada juga obat pelepas terkontrol yang disebut Ambien CR yang bisa memiliki beberapa efek samping berbeda.
Hipersensitivitas
Reaksi anafilaksis terhadap Ambien dimungkinkan hanya dengan dosis tunggal. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan pada lidah dan tenggorokan dan kejang pada saluran napas, yang menyebabkan masalah pernapasan. Meski jarang, reaksi ini bisa berakibat fatal.
Perubahan Sistem Nervous
Perubahan perilaku dan kepribadian mungkin terjadi saat mengambil Ambien. Efek samping juga bisa mencakup halusinasi visual atau pendengaran. Kantuk adalah salah satu efek obat yang diinginkan, namun kewaspadaan yang menurun mungkin berlanjut di luar kebutuhan akan tidur. Sakit kepala, pusing, dan perubahan keseimbangan bisa terjadi.
Terkadang orang melakukan tugas saat mengambil Ambien namun tidak memiliki ingatan untuk melakukannya. Tidur-mengemudi atau tidur-berjalan bisa sangat berbahaya.
Efek Kardiovaskular
Palpitasi, sensasi jantung berdebar, telah dicatat pada orang yang mengonsumsi Ambien, karena telah meningkatkan tekanan darah.
Gangguan gastrointestinal
Mual, sakit perut, diare atau sembelit dapat terjadi pada obat.
Perubahan Pernafasan
Mantra faringitis dan sinusitis tampak lebih umum pada pasien yang memakai Ambien. Selain itu, akibat efek pada otak, pernapasan bisa diperlambat dan dikompromikan.
Mata dan Telinga Terkena
Penglihatan buram atau berubah adalah efek samping Ambien yang diketahui. Beberapa orang juga mengalami dering di telinga.
Sakit otot-otot
Sakit otot, nyeri sendi dan nyeri punggung telah dilaporkan dengan penggunaan obat ini.
Kerusakan Hati
Ambien dimetabolisme oleh hati dan mungkin, jarang, merusaknya. Dosis harus dikurangi pada mereka dengan masalah hati yang sudah ada sebelumnya.
Infeksi Saluran Kemih
Tingkat infeksi pada kandung kemih atau ginjal lebih tinggi pada orang yang mengkonsumsi Ambien.
Ketergantungan
Ambien diklasifikasikan sebagai zat Kelas IV yang dikendalikan. Ini memiliki potensi penyalahgunaan yang rendah, namun dapat menyebabkan kecanduan fisik atau psikologis.