Creatine adalah asam amino yang diproduksi oleh tubuh Anda melalui fungsi pankreas, ginjal dan hati normal. Creatine membuat protein dalam tubuh Anda untuk membantu membangun otot dan memasok energi. Ini dapat diperoleh dari makanan Anda, khususnya dari ikan dan daging, juga dengan menggunakan suplemen khusus, seperti Amplified Creatine 189. Tingkat kreatin yang menurun dapat menyebabkan kelelahan, penurunan tonus otot dan penurunan daya tahan fisik. Namun, Amplified Creatine 189 dan suplemen creatine lainnya belum terbukti efektif meningkatkan kinerja atletik dan menyebabkan efek samping yang potensial. Anda harus berbicara dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsi Amplified Creatine 189 atau suplemen creatine lainnya.
Video of the Day
Efek Samping Gastrointestinal
Menurut MayoClinic. Suplemen creatine bisa menyebabkan efek samping pencernaan, seperti kram otot, sakit perut, kram perut, gangguan pencernaan, gas, mual dan diare. Kasus diare yang parah juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan dehidrasi. Anda sebaiknya tidak mengambil lebih banyak Amplified Creatine 189 daripada diarahkan pada label untuk menghindari efek samping gastrointestinal.
Berat Badan dan Dehidrasi
Anda mungkin memperhatikan berat badan yang meningkat jika Anda mengkonsumsi Amplified Creatine 189 secara teratur. MayoClinic. com menjelaskan, berat badan yang didapat melalui penggunaan creatine adalah karena adanya retensi air. Bila Anda berhenti menyerap Amplified Creatine 189 kemungkinan besar Anda akan membuang kelebihan berat air. Jaringan otot Anda membasahi air dari sisa tubuh Anda saat Anda mengkonsumsi Amplified Creatine 189, sehingga Anda mungkin merasa dehidrasi. Narkoba. com menyarankan minum banyak air saat Anda mengkonsumsi suplemen creatine untuk mencegah dehidrasi.
Konsumsi creatine dapat menyebabkan ketegangan otot dan kram otot. Hal ini bisa menjadi kendala bagi atlet yang berolahraga secara teratur. Kram otot yang parah dapat menghalangi aliran darah yang tepat, yang menyebabkan perpindahan nutrisi ke otot. Hal ini dapat menyebabkan massa otot lebih rendah daripada massa otot yang diinginkan.
Ginjal dan Kerusakan Hati