Efek samping dari Whey Protein Isolate

Pentingkah Minum Suplemen Protein ? Ternyata ini Efek Sampingnya Yang Kamu Gak Tau !

Pentingkah Minum Suplemen Protein ? Ternyata ini Efek Sampingnya Yang Kamu Gak Tau !
Efek samping dari Whey Protein Isolate
Efek samping dari Whey Protein Isolate
Anonim

Isolat protein whey adalah suplemen yang berasal dari produk sampingan keju yang terbuat dari susu sapi. Produk sampingan disaring untuk menghilangkan lemak dan laktosa lalu dikeringkan sampai bentuk bubuk. Menurut WheyOfLife. org, protein whey yang paling murni dan terkonsentrasi adalah isolat protein whey. Ini adalah produk populer di antara pembangun tubuh karena efeknya yang kuat sebagai pembangun otot, namun merupakan kepercayaan umum bahwa konsumsi protein whey berlebihan dapat menyebabkan efek samping.

Reaksi alergi

Whey protein mengandung laktosa. Beberapa individu memiliki intoleransi laktosa - ketidakmampuan mencerna komponen laktosa susu - karena defisiensi enzim laktase dalam usus. Konsumsi protein whey oleh orang-orang ini dapat menyebabkan reaksi alergi. Untungnya, hanya ada sejumlah kecil laktosa dalam protein whey yang dapat meminimalkan tingkat keparahan reaksi alergi. Ada tiga jenis protein whey: konsentrat protein whey, isolat whey protein dan whey terhidrolisis. Laktosa telah dieliminasi dari dua protein whey yang terakhir. Hal ini membuat mereka cocok untuk individu dengan intoleransi laktosa.

Ginjal

Tidak ada bukti ilmiah untuk membuktikan bahwa mengonsumsi protein whey berkontribusi pada gangguan fungsi ginjal. Menurut Weight-Loss. EMedTV com, stres ginjal dan kerusakan ginjal dapat terjadi bila protein dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang. Ini juga berlaku untuk konsumsi berlebihan protein whey. Hati adalah kelenjar terbesar di tubuh dengan banyak fungsi penting dan kompleks. Salah satu fungsinya adalah mengolah nutrisi yang diserap dari makanan dalam tubuh. Menurut HealthLearningInfo. org, suplemen protein whey yang sangat tinggi bisa membebani hati dan menyebabkan kerusakan. Tidak ada penelitian ilmiah untuk membuktikan dugaan ini.

Osteoporosis

Menurut EndocrineWeb. com, osteoporosis adalah suatu kondisi yang menurunkan kekuatan dan densitas tulang. Osteoporosis meningkatkan risiko patah tulang. Meskipun tidak ada bukti ilmiah untuk membuktikan argumennya, diyakini bahwa isolat protein whey yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan mineral sehingga terjadi penurunan kepadatan tulang sehingga terjadi osteoporosis.