Kehilangan berat adalah tujuan yang baik jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, tapi sebaiknya dilakukan dengan aman dan di bawah pengawasan dokter Anda. Bila dilakukan dengan benar, penurunan berat badan adalah proses yang cukup lamban yang membutuhkan perubahan pola makan dan gaya hidup, dan mungkin terobsesi membuat perubahan ini. Jika Anda melihat diri Anda mengalami perilaku obsesif, segera membuat janji dengan dokter Anda. Penurunan berat badan yang obsesif dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Video Hari
Tanda Makan

Salah satu tanda fisik klasik dari penurunan berat badan obsesif adalah penurunan berat badan yang cepat atau penurunan berat badan yang ekstrem yang menyebabkan seseorang menjadi sangat kurus. Menurut situs CRC Health Group, seseorang yang khawatir dengan obsesif tentang berapa banyak kalori yang dia makan mungkin juga terobsesi dengan penurunan berat badan. Tanda lain yang terkait dengan makan termasuk menghindari situasi sosial, seperti makan malam bersama teman, dimana makanan akan hadir atau keasyikan obsesif dengan penampilan fisik dan berat badan. Diet konstan adalah tanda lain bahwa seseorang mungkin terobsesi dengan penurunan berat badan, seperti mengkonsumsi pil diet atau obat pencahar.
Gangguan Makan
Kelainan makan dapat terjadi sebagai bagian dari penurunan berat badan obsesif. Anorexia mungkin adalah salah satu kelainan makan yang paling terkenal dan menyebabkan seseorang membatasi secara ketat berapa banyak makanan yang ia makan sehingga ia hampir tidak cukup makan untuk bertahan hidup. Institut Kesehatan Mental Nasional juga mencatat bahwa anoreksia menyebabkan ketakutan irasional untuk mendapatkan berat badan. Bulimia sering sulit dikenali karena banyak orang dengan gangguan makan makan dalam jumlah normal, tapi kemudian muntah segera setelahnya. Salah satu tanda bulimia adalah seseorang yang pergi ke toilet segera setelah makan.
->

Tanda dan Saran Tambahan

