Hampir sepertiga orang dewasa Amerika memiliki tekanan darah tinggi, dan sepertiga memiliki kolesterol tinggi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Kedua kondisi ini merupakan faktor risiko penyakit jantung, yang merupakan penyebab utama kematian di Amerika Serikat. Gaya hidup sehat dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol, dan Anda dapat dengan hati-hati mengolah smoothies yang sesuai dengan diet sehat jantung.
Video Hari Ini
Basis Smoothie Anda pada Buah
Kebanyakan jenis buah kaya akan serat makanan, yang merupakan bentuk karbohidrat yang tidak dapat dicerna dalam makanan nabati. Serat makanan bisa menurunkan kadar kolesterol, dan mengonsumsi makanan berserat tinggi bisa membantu mencegah penyakit jantung. Buah juga mengandung potassium tinggi, yang merupakan mineral penting yang membantu menurunkan tekanan darah dengan melawan efek peningkatan tekanan darah dari sodium. Tambahkan pisang atau buah segar atau beku, mangga, persik atau blewah ke smoothies Anda.
Individu yang mengkonsumsi setidaknya tiga porsi produk susu per hari cenderung memiliki tekanan darah rendah dan risiko penyakit jantung lebih rendah, menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal "Nutrition Reviews" edisi April 2013. Yoghurt biasa atau Yunani biasa dapat menipiskan smoothies dan membantu Anda mencapai konsumsi rutin produk susu Anda setiap hari. Pilih yogurt bebas lemak untuk membatasi konsumsi lemak jenuh kolesterol Anda.
Obesitas adalah faktor risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, dan smoothies dapat berkontribusi pada kondisi kesehatan ini jika menambahkan kalori berlebihan pada makanan Anda. Konsumsilah smoothies sebagai pengganti makanan dan bukan sebagai iringan, dan hindari menambahkan kalori yang tidak perlu dari tambahan gula. Pilih buah beku tanpa pemanis dan bukan pemanis, dan gunakan yogurt tawar bukan pilihan yang mengandung gula atau sirup jagung sebagai pemanis. Campurkan es ke smoothies Anda agar lebih besar tanpa menambah kalori.
Tambahkan Superfoods