Stevia dan kanker

Diabetes Kanker Diet?? Wajib Punya Tanaman Ini Dirumah || Ternyata Bisa di Hidroponik

Diabetes Kanker Diet?? Wajib Punya Tanaman Ini Dirumah || Ternyata Bisa di Hidroponik
Stevia dan kanker
Stevia dan kanker
Anonim

Menurut edisi 2002 "Buletin Biologis dan Farmasi," daun yang diambil dari tanaman Stevia rebaudiana digunakan selama berabad-abad di Amerika Selatan sebagai pemanis pada teh pasangan. Saat ini, stevia mulai populer di Amerika Serikat sebagai agen pemanis alternatif. Meskipun Food and Drug Administration, atau FDA, tidak mendukung penggunaan stevia sebagai makanan tambahan, kecuali dalam bentuknya yang paling murni, stevia dapat dibeli sebagai suplemen diet yang tidak diatur.

Studi genotoksik adalah eksperimen penting yang berfokus pada toksisitas senyawa tertentu pada DNA. Jika senyawa sangat genotoksik, atau sangat merusak DNA, ini sering merupakan indikasi kemampuan senyawa penyebab kanker. Menurut edisi 2009 "Food and Chemical Toxicology," Dr. Lonnie Williams menunjukkan bahwa rebaudioside A, salah satu compoun utama ds di daun stevia, tidak memiliki efek genotoksik, menunjukkan bahwa stevia tidak mungkin bersifat karsinogenik.

Perhatian

Data keselamatan dan kanker di stevia masih belum lengkap. Meskipun sebagian besar dianggap aman, dengan beberapa efek anti kanker yang terbatas namun mungkin, datanya tidak mendukung adanya hubungan dengan kanker. Selanjutnya, meskipun data saat ini mungkin tidak mendukung adanya efek samping yang berbahaya sehubungan dengan penggunaan stevia, ini bisa berarti bahwa eksperimen belum dilakukan. Perhatian disarankan.