Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan sakit perut setelah makan dengan diare, yang perlu dinilai oleh dokter Anda untuk diagnosis. Penyebab paling umum dari gejala ini termasuk sindrom iritasi usus besar, atau IBS, alergi makanan atau intoleransi makanan. Setiap kondisi mempengaruhi saluran gastrointestinal dan bisa menyebabkan kram perut, sakit perut dan diare. Diare dapat menyebabkan dehidrasi dan perlu dievaluasi oleh dokter untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Video of the Day
Pertimbangan IBS
IBS dianggap sebagai kelainan umum, menurut Mayo Clinic. Kondisi tersebut mempengaruhi usus besar dan menyebabkan kembung, gas, diare, kram dan sakit perut. Meski kondisinya tidak bisa disembuhkan, bisa dikelola melalui diet dan perubahan gaya hidup. IBS tidak menyebabkan kerusakan permanen pada usus besar dan tidak menyebabkan peradangan. Penyebab IBS masih belum dipahami. Kondisi ini dianggap sebagai malfungsi otot yang melapisi usus besar.
Intoleransi Makanan Latar Belakang
Intoleransi makanan terjadi saat usus kecil Anda tidak menghasilkan cukup enzim untuk memecah gula dan protein yang ditemukan dalam makanan dengan benar. Intoleransi makanan diisolasi dari saluran pencernaan dan tidak mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, menurut American College of Gastroenterology. Gejala intoleransi makanan berkembang dalam waktu 20 sampai 30 menit setelah makan makanan dan bisa berkisar dari ringan hingga berat.Pertimbangan
Dokter Anda mungkin merekomendasikan pengujian lebih lanjut atau diet eliminasi untuk mendiagnosa kondisi Anda secara akurat. Diet eliminasi mencoba untuk mengidentifikasi makanan mana yang menyebabkan reaksi buruk pada tubuh Anda. Setelah diidentifikasi, dokter Anda mungkin melakukan tes alergi untuk melihat apakah makanan yang dicurigai menyebabkan tubuh menciptakan antibodi IgE.
Peringatan
Jika Anda mengalami gejala lain yang tidak terkait dengan saluran pencernaan, Anda mungkin mengalami reaksi alergi yang parah. Gejala umum dari reaksi alergi yang parah meliputi: sesak napas, ringan, pusing, gatal-gatal, bengkak di wajah, bibir atau dahi dan setetes tekanan darah, menurut Medline Plus.Jika gejala ini berkembang, hubungi 911.