Pada usia lima tahun, kebanyakan anak menemukan mainan menghibur dan teman baru menjadi jauh lebih menarik daripada otot besar. Sebenarnya, banyak orang dewasa bahkan mungkin menganggap latihan kekuatan sebagai kegiatan yang tidak perlu di usia muda ini. Namun, termasuk latihan penguatan yang lembut dalam rutinitas mingguan anak-anak dapat memberi manfaat kesehatan dan ketahanan fisiknya secara luar biasa. Bila dilakukan dengan selamat, latihan kekuatan untuk anak usia lima tahun di rumah bisa mudah dan bermanfaat.
Video of the Day
Pindah Otot dan Bone
Seiring dengan setidaknya 30 sampai 60 menit latihan aerobik setiap hari, Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan agar anak-anak dan remaja berpartisipasi secara teratur. dalam kegiatan latihan kekuatan. Faktanya, CDC merekomendasikan bahwa anak-anak mencakup penguatan otot dan aktivitas penguatan tulang dalam rutinitas sehari-hari mereka setidaknya tiga hari dalam seminggu. Untuk mencapai hasil yang sukses, setiap penguatan otot dan sesi penguatan tulang harus paling sedikit 20 sampai 30 menit.
Manfaat Sehat
Bila dilakukan dengan selamat, latihan kekuatan dapat memberi berbagai efek bermanfaat pada kesehatan anak Anda. Seiring dengan menguatkan otot dan tulang, latihan ini membantu melindungi sendi tubuh akibat cedera. Latihan kekuatan teratur juga bisa meningkatkan metabolismenya, mengatur tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol dan menjaga berat badan tetap sehat. Banyak anak bahkan menemukan bahwa latihan kekuatan sangat meningkatkan kinerjanya dalam olahraga dan aktivitas lain, mulai dari bisbol sampai balet.
Kekuatan Pelatihan Keselamatan
Meskipun latihan kekuatan dapat bermanfaat bagi anak-anak dari segala usia, Kids Health menganjurkan agar anak-anak berusia sekitar tujuh atau delapan tahun atau lebih muda mengikuti latihan berat badan dan menambahkan perlengkapan seperti bobot ringan atau pita resistensi saat mereka dewasa dan menjadi lebih kuat. Sepanjang setiap latihan, anak-anak harus fokus menggunakan bentuk dan teknik yang tepat untuk menghindari cedera. Selain itu, pengawasan orang dewasa diperlukan saat anak kecil, seperti anak berusia lima tahun, berpartisipasi dalam kegiatan penguatan otot atau tulang.
Latihan Rumah Tangga
Saat mengembangkan rutinitas latihan kekuatan untuk anak-anak berusia lima tahun di rumah, penting untuk memilih kegiatan yang sesuai untuk usia anak. Sebenarnya, CDC mengakui bahwa kebanyakan anak kecil tidak memerlukan latihan penguatan otot formal yang digunakan oleh orang dewasa, seperti mengangkat beban. Sebagian besar anak-anak memperoleh cukup banyak manfaat latihan melalui kegiatan sederhana seperti senam, memanjat pohon, melompat tali dan memanjat di sebuah gym hutan. Kegiatan pelatihan kekuatan usia tambahan yang sesuai mencakup push-up, sit-up dan sit-up.
Tindakan Pencegahan yang Tepat
Sebelum memulai rutinitas latihan kekuatan untuk anak Anda, berkonsultasilah dengan dokternya. Setelah menjalani pemeriksaan fisik, dokter Anda dapat menentukan apakah anak Anda sehat dan cukup kuat untuk latihan kekuatan. Jika anak Anda mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan yang berlebihan saat berlatih, sebaiknya segera berhenti. Strain otot adalah salah satu luka yang paling umum dialami selama latihan kekuatan. Jika Anda atau anak Anda mencurigai adanya cedera, dapatkan bantuan medis.