Gejala Alergi pada Buncis dan Kedelai

Kenapa Kita Bisa Alergi?

Kenapa Kita Bisa Alergi?
Gejala Alergi pada Buncis dan Kedelai
Gejala Alergi pada Buncis dan Kedelai
Anonim

Buncis dan kedelai memiliki protein serupa yang dapat menyebabkan reaksi alergi. Yayasan Asma dan Alergi Amerika mencatat bahwa kedelai mengandung setidaknya 15 protein berbeda yang dapat memicu reaksi alergi. Jika Anda alergi terhadap kacang kedelai, Anda memiliki kesempatan lebih besar untuk alergi terhadap kacang polong lainnya, seperti buncis. Gejala sejenis kacang kedelai atau alergi kedelai serupa, namun mungkin berkembang dalam berbagai tingkat keparahan pada setiap orang. Bicarakan dengan dokter Anda jika Anda menduga Anda alergi terhadap buncis dan kacang kedelai.

Video Hari Ini

Alergi Kunyah / Kedelai

Jika Anda alergi terhadap buncis dan kacang kedelai, sistem kekebalan tubuh Anda tidak mengenali protein dalam kacang polong ini sebagai aman. Sebagai gantinya sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap protein, mengidentifikasi sebagai zat berbahaya, meski aman. Tubuh menciptakan sistem pertahanan melawan protein kacang dan kedelai dengan memproduksi antibodi, yang merupakan agen melawan penyakit. Pelepasan antibodi ini menyebabkan sel mast menghasilkan histamin, zat kimia yang melindungi tubuh dari infeksi namun memicu peradangan pada jaringan lunak.

Reaksi kulit adalah gejala yang umum terjadi pada alergi kedelai dan kacang. Hives dan eksim adalah reaksi kulit yang paling umum, menyebabkan radang, kemerahan dan gatal di kulit. Ruam kulit bisa berkembang dalam beberapa menit setelah Anda mengkonsumsi alergen, atau bisa memakan waktu hingga satu jam. Hives berkembang dalam berbagai bentuk dan ukuran dan tampak seperti bekas luka. Eksim terbentuk dalam lecet kecil yang bisa diisi dengan cairan, awet dan kerak. Eksim meninggalkan kulit kering dan kasar.

Asma dan Kemacetan

Jaringan lunak di sistem pernapasan dapat menjadi meradang, menyebabkan asma dan hidung tersumbat. Gejala umum asma dan hidung tersumbat meliputi: sesak napas, sulit bernapas, mengi, batuk, dada sesak, hidung tersumbat, pilek, tetes postnasal dan bersin, menurut Klinik Cleveland. Cara paling efektif untuk mencegah gejala ini dan gejala lainnya adalah dengan menghindari konsumsi produk kedelai dan kacang.

Anaphylaxis

Anafilaksis adalah reaksi alergi yang parah yang mempengaruhi seluruh tubuh Anda. Gejala anafilaksis termasuk penurunan tekanan darah; wajah, bibir atau mulut bengkak; pusing; tampak pucat; sesak napas dan detak jantung yang cepat. Jenis reaksi ini bisa menyebabkan kematian jika tidak diobati dengan benar. Hubungi 911 jika gejala ini berkembang.