Parasit usus manusia adalah organisme yang menampung dirinya sendiri di saluran pencernaan tubuh manusia. Menurut University of Maryland Medical Center, ada dua jenis parasit intestinal. Helminth, seperti cacing pita, cacing krem dan cacing gelang, seperti cacing dan cukup besar untuk bisa divisualisasikan tanpa menggunakan peralatan khusus. Protozoa, tipe lainnya, hanya terdiri dari satu sel. Gejala parasit intestinal berkisar dari ringan hingga berat.
Video of the Day
Perubahan usus
Perubahan pada perut biasa terjadi pada orang dengan parasit usus. Parasit bertahan hidup di usus dan mengambil nutrisi dari makanan yang tertelan oleh tuan rumah. Usus bisa banyak dihuni oleh parasit ini, sehingga menyulitkan limbah untuk melakukan perjalanan secara efisien melalui usus yang umumnya menyebabkan konstipasi. Bergantung pada jenis parasit, diare atau tinja longgar bisa terjadi.
Seseorang mungkin mengalami perubahan selera karena parasit. Biasanya ada peningkatan nafsu makan, karena parasit tersebut mengambil nutrisi dari tubuh inang. Beberapa individu bahkan mungkin mengalami penurunan berat badan dengan meningkatnya nafsu makan. Sebaliknya, beberapa mungkin mengalami penurunan nafsu makan. Hal ini dapat terjadi bersamaan dengan mual dan muntah saat tubuh mencoba melawan atau melepaskan diri dari parasit.
Nyeri perut atau nyeri tekan bisa diakibatkan oleh peradangan usus yang disebabkan oleh parasit. Karena parasit menempel pada lapisan usus, dinding usus bisa menjadi meradang sebagai alat pertahanan melawan organisme asing. Rasa sakit dapat ditemukan di tempat lain di dalam tubuh jika parasit telah melakukan perjalanan di luar usus ke bagian tubuh yang lain. Hal ini biasanya menunjukkan kehadiran parasit lama dalam tubuh.
Tanda Tambahan