Progesteron adalah hormon yang biasanya dikaitkan dengan betina. Namun, penting bagi kedua jenis kelamin. Pada pria itu terutama diproduksi oleh testis dan diperlukan untuk fungsi vital tubuh seperti pengembangan kepadatan tulang dan mengatur kadar gula darah. Pada pria, progesteron diubah menjadi testosteron. Bila seorang pria memiliki kadar progesteron rendah kadar testosteronnya juga akan rendah. Ada beberapa gejala yang harus diperhatikan jika Anda menduga tingkat progesteron Anda rendah.
Pria dengan kadar progesteron rendah mungkin lebih rentan terhadap patah tulang karena kepadatan tulang berkurang yang dapat menyebabkan osteoporosis. Pria di atas usia 50 tahun lebih berisiko terkena osteoporosis, yang menyerang lebih dari 2 juta pria di Amerika Serikat. Tingkat progesteron rendah pada pria adalah salah satu penyebab kepadatan tulang rendah.
Mengurangi libido
Mengurangi libido atau kehilangan dorongan seks adalah gejala umum progesteron rendah pada pria. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya minat atau keinginan untuk melakukan aktivitas seksual. Fitur lain dari penurunan libido adalah disfungsi ereksi. Hal ini terjadi ketika seorang pria mengalami kesulitan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi. Seorang pria yang mengalami penurunan libido mungkin juga memiliki mood rendah, tingkat stres meningkat atau depresi.Depresi
Gejala depresi yang umum terjadi antara lain mood rendah dan kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari yang biasa Anda nikmati. Anda mungkin juga mengalami terbangun di pagi hari. Hal ini terjadi saat Anda bangun di dini hari, biasanya 3 atau 4 a. m. dan tidak bisa kembali tidur. Gejala depresi yang lebih parah termasuk pikiran merugikan diri sendiri atau bunuh diri.Lemak Tubuh
Salah satu fungsi progesteron adalah melindungi tubuh terhadap kadar estrogen tinggi. Tingkat progesteron rendah menciptakan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan dominasi estrogen. Ini adalah saat tubuh memproduksi lebih banyak estrogen daripada yang dibutuhkannya. Gejala dominasi estrogen pada pria meliputi peningkatan lemak perut dan perkembangan jaringan lemak di daerah dada. Bisa terjadi pengurangan rambut wajah dan tingkat energi rendah yang menyebabkan kelelahan dan kelelahan. Seorang pria dengan tingkat progesteron rendah dan dominasi estrogen mungkin memperhatikan peningkatan frekuensi buang air kecil dan mungkin juga berisiko tinggi mengembangkan kondisi jantung.