Ya, kami melakukan beberapa penggalian, dan jawabannya tidak ada hubungannya dengan tradisi. Itu semua dalam sains.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology: Human Perception and Performance , Anda cenderung menutup mata secara naluriah saat berciuman, karena penelitian menunjukkan bahwa melakukan tugas visual yang menantang dapat mengurangi kemampuan Anda untuk memahami rangsangan yang terkait dengan indera lain— dalam hal ini, sentuh. Secara umum, manusia tidak mahir menggunakan semua indera mereka secara bersamaan. (Ini menjelaskan, misalnya, mengapa Anda mungkin tidak melihat ponsel Anda bergetar di saku saat mencari teman di kerumunan besar di sebuah konser yang keras.)
Pada dasarnya, otak lebih menghargai sentuhan bibir pasangan Anda ketika mata Anda tertutup, karena memiliki lebih sedikit rangsangan luar untuk fokus. Jadi, ketika Anda menutup mata untuk mempersiapkan ciuman, Anda hanya melakukannya atas nama merasakan ciuman, yang secara tidak sadar diputuskan oleh otak Anda lebih penting daripada melihat ciuman itu. Itulah mengapa Anda memejamkan mata pada saat-saat menyenangkan lainnya, seperti ketika Anda benar-benar merasakan lagu yang sangat menyentuh atau makanan yang layak untuk Michelin (" mmm , itu luar biasa! ").
Dan, sementara ini hanya sebuah teori, beberapa ilmuwan percaya bahwa ciuman mata tertutup mungkin telah dimulai berabad-abad yang lalu, ketika mengunci bibir bukanlah langkah romantis dan lebih merupakan ritual kawin wajib untuk tujuan reproduksi murni. Mata tertutup adalah trik evolusi untuk memastikan tidak ada rangsangan dari luar yang dapat mengalihkan perhatian dari proses reproduksi.
Akhirnya, ada satu alasan lain mengapa kita memejamkan mata dalam pergolakan hasrat — dan itu bermuara pada kepercayaan. Dengan memejamkan mata, Anda memberi tahu pasangan Anda bahwa Anda dapat melepaskan dan menikmati momen bersama mereka.
Jadi, kecuali otak Anda telah menguasai seni seperti biksu untuk mendeteksi dan menafsirkan berbagai rangsangan sensorik pada saat yang sama (sangat tidak mungkin), Anda akan tetap menutup mata untuk setiap ciuman romantis. Dan untuk beberapa inspirasi romantis, berikut adalah 30 ciuman paling ikonik sepanjang masa.