Diet yang Tidak Sehat Selama Kehamilan

TIPS LANGSING SAAT HAMIL - dr Saddam Ismail

TIPS LANGSING SAAT HAMIL - dr Saddam Ismail
Diet yang Tidak Sehat Selama Kehamilan
Diet yang Tidak Sehat Selama Kehamilan
Anonim

Wanita hamil diharapkan mengikuti rencana makan sehat sepanjang masa kehamilan mereka untuk perkembangan janin yang optimal. Meskipun pengobatan dari waktu ke waktu untuk memenuhi keinginan hamil umumnya baik, terlalu banyak makanan cepat saji selama kehamilan sebenarnya bisa berbahaya bagi ibu dan bayi.

Video of the Day

Kehamilan dan Nutrisi

Makanan yang Harus Dihindari

Wanita hamil memiliki daftar panjang makanan yang harus dihindari. Beberapa, seperti alkohol dan ikan merkuri tinggi, dapat menyebabkan kerusakan langsung pada bayi yang sedang berkembang. The American Pregnancy Association melaporkan bahwa ketika dikonsumsi selama kehamilan, keduanya dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan pada anak-anak. Makanan lain memiliki risiko penyakit bawaan makanan yang tinggi, yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi bayi yang sedang berkembang. Ini termasuk keju lunak, daging deli dingin dan makanan yang tidak dipasteurisasi. Akhirnya, beberapa bahan makanan harus dimoderasi. Kafein, misalnya, dapat menyebabkan berat lahir rendah atau bahkan keguguran jika dikonsumsi berlebihan, meskipun American Pregnancy Association melaporkan bahwa 300mg adalah titik terputus untuk wanita hamil.

Makanan Sampah

Selain menghindari makanan tertentu, wanita hamil juga harus membatasi jumlah makanan cepat saji dalam makanan mereka. Makanan sampah bisa menggantikan nutrisi penting lainnya. Hamburger dan kentang goreng memiliki kandungan gizi jauh lebih sedikit daripada sepotong ayam panggang, kentang manis dan salad hijau berdaun hijau. Ini juga mengandung lebih banyak lemak dan kalori. Sementara memanjakan diri dalam perawatan dari waktu ke waktu umumnya baik, makan junk food terlalu banyak dapat menyebabkan wanita kehilangan bahan-bahan penting yang dibutuhkan bayi yang sedang berkembang. Juga, ada beberapa bukti bahwa junk food yang dikonsumsi selama kehamilan dapat menyebabkan masalah bagi bayi di kemudian hari. Sebuah penelitian di Washington Post mengungkapkan bahwa jumlah lemak dan gula dalam jumlah tinggi selama kehamilan dapat mempengaruhi keturunan terhadap diabetes.

Malnutrisi

Wanita hamil membutuhkan nutrisi tambahan selama kehamilan untuk mendukung perubahan tubuh dan kebutuhan anak mereka sendiri. Bila seorang wanita tidak mendapatkan cukup banyak dari bahan utama ini, seperti asam folat, zat besi dan kalsium, dia dapat menempatkan dirinya dan bayinya dalam bahaya komplikasi kesehatan.Misalnya, asam folat penting untuk perkembangan otak dan tulang belakang bayi. Tidak cukup mampu membuat bayinya berisiko mengalami kerusakan otak dan kelainan tulang belakang. Selain itu, asupan zat besi yang tidak memadai dapat membuat ibu berisiko mengalami anemia saat suplai darahnya meningkat. Mengambil vitamin prenatal dapat membantu; Namun, suplemen tidak bisa menggantikan diet sehat.