Vitamin B-12 Kekurangan dan Limpa

7 Manfaat Mengejutkan dari Vitamin B12 Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

7 Manfaat Mengejutkan dari Vitamin B12 Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Vitamin B-12 Kekurangan dan Limpa
Vitamin B-12 Kekurangan dan Limpa
Anonim

Vitamin B-12, juga disebut cobalamin, diperlukan untuk membuat DNA, jaringan saraf dan sel darah merah. Kekurangan vitamin B-12 atau penyerapannya pada akhirnya menyebabkan perkembangan sel darah merah abnormal. Limpa berfungsi untuk menyaring darah dan membuang sel darah merah dan putih yang mati dan abnormal yang beredar. Terlalu banyak sel darah abnormal menyumbat jaringan penyaringan limpa, yang menyebabkan pembesaran dan nyeri tekan.

Kurangnya kekurangan vitamin B12 menyebabkan gejala defisiensi. Vegetarian yang menghindari daging, unggas, ikan dan produk susu memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan defisiensi vitamin B-12. Gejala kekurangan meliputi neuropati perifer, seperti kesemutan, mati rasa dan kelemahan pada tungkai, berkurangnya fungsi otak, seperti kehilangan ingatan dan defisit kognitif, dan anemia makrositik. Macrositik, atau megaloblastik, anemia ditandai dengan adanya sel darah merah abnormal dan terstruktur, atau megaloblas, yang belum matang dalam perkembangannya. Anemia makrositik biasanya disebabkan oleh kekurangan atau kekurangan penyerapan vitamin B-12 atau asam folat.

Selain sel darah merah abnormal, anemia makrositik juga melibatkan sel darah putih yang tidak normal dan tidak normal, yang disebut leukosit, dan trombosit darah, yang disebut trombosit. Peran utama limpa adalah menyaring sel mati atau abnormal dari aliran darah, tapi jika terlalu banyak sel perlu diangkat, maka jaringan penyaringan limpa menjadi tersumbat dan tidak efektif. Ukuran besar sel darah abnormal juga menimbulkan masalah. Hasil akhirnya adalah limpa yang membengkak dan membesar tidak bisa berfungsi dengan baik. Limpa yang membesar sering menjadi empuk, yang bisa dirasakan di bawah jantung.

Sumber vitamin B-12 yang baik

Sumber vitamin B-12 yang baik mencakup sebagian besar produk hewani, seperti daging, unggas, ikan, telur, susu dan mentega.Vitamin B-12 juga terjadi pada beberapa tanaman, seperti rumput laut dan bayam, serta banyak kacang-kacangan dan kacang polong. Produk kedelai fermentasi mengandung vitamin B-12 juga, namun sangat sedikit yang bisa diolah di sistem pencernaan manusia. Untuk biasanya menyerap vitamin B-12 dari makanan, protein lambung yang dikenal sebagai faktor intrinsik diperlukan, yang sebagian orang tidak memiliki karena penyakit genetik.