Digunakan secukupnya, alkohol tampaknya memberikan beberapa manfaat kesehatan. The American Heart Association melaporkan bahwa asupan alkohol moderat, 1 atau 2 minuman setiap hari, meningkatkan kolesterol HDL dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Namun, efek buruk penggunaan alkohol secara berlebihan terdokumentasi dengan baik. Di antara risiko penyalahgunaan alkohol adalah berbagai kekurangan gizi, termasuk vitamin, mineral, asam lemak esensial dan protein.
Hati Anda membutuhkan glutathione dan antioksidan lainnya untuk mendetoksifikasi alkohol, dan senyawa ini tidak diregenerasikan secara efisien pada orang yang minum terlalu banyak atau terlalu sering. Sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam "Alkoholisme, Riset Klinis dan Eksperimental" menunjukkan bahwa alkohol menyebabkan deplesi glutathione, yang mengurangi kemampuan hati Anda untuk memetabolisme alkohol. Karena glutathione juga diperlukan untuk fungsi vitamin B-12 yang optimal, penggunaan alkohol berat menciptakan defisiensi B-12 relatif. Selanjutnya, hati yang rusak akibat alkohol kurang mampu menyimpan vitamin B-12. Akhirnya, vitamin B-2, atau riboflavin, diperlukan untuk meregenerasi glutathione, jadi vitamin ini juga habis dengan alkohol.
Masalah gizi yang terkait dengan penyalahgunaan alkohol berhubungan langsung dengan jumlah alkohol yang dikonsumsi. Penyalahgunaan alkohol kronis menekan nafsu makan Anda, yang menyebabkan asupan makanan kaya nutrisi yang buruk. Kurangnya makanan sehat dalam makanan Anda mengurangi ketersediaan vitamin, A, D, E dan K yang larut dalam lemak, dan hampir semua vitamin kompleks B, termasuk thiamin, niasin, folat, vitamin B-6, biotin dan vitamin. B-12. Asam askorbat, atau vitamin C, juga biasanya habis.
Rekomendasi
Penggunaan alkohol secara berlebihan dikaitkan dengan konsekuensi kesehatan yang serius, termasuk kekurangan vitamin yang melibatkan penipisan vitamin kompleks B, asam askorbat dan vitamin yang larut dalam lemak. Terapi penggantian vitamin, terutama dengan thiamin, yang secara langsung terlibat dalam metabolisme alkohol dan karbohidrat, sangat penting bagi orang-orang yang secara kronis terlalu banyak menggunakan alkohol. Meskipun suplemen vitamin bukan pengganti untuk diet seimbang, suplementasi harian dengan vitamin B, asam askorbat dan vitamin larut lemak bermanfaat bagi orang yang mengonsumsi beberapa minuman beralkohol setiap hari.Suplemen vitamin yang tersedia secara komersial cukup untuk kebanyakan individu.