VLDL Vs. LDL

Cholesterol Metabolism, LDL, HDL and other Lipoproteins, Animation

Cholesterol Metabolism, LDL, HDL and other Lipoproteins, Animation
VLDL Vs. LDL
VLDL Vs. LDL
Anonim

Agar bisa bergerak melalui aliran darah, kolesterol, lemak dan beberapa protein Anda memerlukan pembawa tertentu yang disebut lipoprotein. Tes kolesterol sering mengukur jumlah lipoprotein spesifik dalam darah, dan pengukuran ini secara tidak langsung menunjukkan tingkat kolesterol dalam darah Anda. Namun, lipoprotein juga membawa zat lain selain kolesterol. Memahami perbedaan antara dua lipoprotein, LDL dan VLDL, dapat membantu Anda memahami tes kolesterol yang Anda alami dengan lebih baik.

LDL

Istilah LDL, atau low-density lipoprotein, lebih dikenal daripada VLDL. Kadar LDL, juga dikenal sebagai "kolesterol jahat," sering dilaporkan dalam tes kolesterol rutin. Alih-alih mengandung sejumlah besar trigliserida, LDL mengandung mayoritas kolesterol tubuh Anda. LDL bisa terbentuk di dalam darah dan menyebabkan penyakit dan komplikasi. Bagi orang yang berisiko terkena penyakit jantung, kadar LDL di bawah 100 mg / dL optimal. Dokter keluarga. org bilang Nilai LDL antara 100 sampai 129 mg / dL mendekati optimal, sedangkan 130 sampai 159 diberi label sebagai batas tinggi. Nilai LDL 160 atau lebih besar menempatkan Anda pada kategori berisiko tinggi.

Tingkat VLDL dan LDL Tinggi

Tingkat VLDL dan LDL tinggi sering berkorelasi dengan penyakit. Meskipun kedua lipoprotein membawa molekul yang berbeda, tingkat tinggi sering menyebabkan penyakit jantung atau pembuluh darah. Tingkat VLDL yang tinggi sering dikaitkan dengan penyakit arteri koroner, yang merupakan kondisi yang disebabkan oleh oklusi pembuluh darah yang memasok jantung dengan darah. Penyakit arteri koroner dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke, Mayo Clinic memperingatkan.

Tingkat LDL tinggi biasanya berarti kadar kolesterol tinggi. Partikel LDL bisa terbentuk di aliran darah lalu masuk ke dinding pembuluh darah.Begitu berada di dinding, LDL membentuk plak yang menyebabkan arteri mengeras dan menyempit. Ini disebut aterosklerosis. Aterosklerosis dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan penyakit jantung, menurut Centers for Disease Control and Prevention.