Ampalaya, yang lebih dikenal dengan sebutan pare pahit, adalah bagian tanaman mangan Momordica yang dapat dimakan. Pohon anggur tropis ini tumbuh di Asia dan sebagian Karibia dan Afrika, dan teh yang dibuat dari buah dan daun memiliki kegunaan potensial dalam pengobatan herbal. Periksa pasar Asia lokal Anda untuk daun segar dan kering atau toko makanan kesehatan dan online untuk kantong teh komersial. Jika Anda berencana menggunakan teh ampalaya untuk tujuan terapeutik, diskusikan dengan dokter terlebih dahulu.
Video of the Day
Glucose-Lowering Properties
Teh Ampalaya mengandung peptida mirip insulin yang disebut charantin. Insulin adalah hormon peptida yang membantu menurunkan gula darah dengan mendapatkan glukosa ke dalam sel. Karena properti ini, para periset mengevaluasi potensi ampalaya untuk memperbaiki kontrol glukosa dan mempublikasikan temuan mereka dalam terbitan Februari International Journal of Environmental Research and Public Health. Di antara data tersebut, mereka menemukan bahwa teh yang dibuat dari daun ampalaya secara signifikan menurunkan kadar HBA1c pada pasien diabetes. HBA1c adalah pengukuran glukosa rata-rata selama periode enam sampai delapan minggu.
Kaya Quercetin
Teh Ampalaya kaya akan quercetin, senyawa flavonoid dengan aktivitas antioksidan. Quercetin, seperti antioksidan lainnya, mengais molekul merusak yang disebut radikal bebas untuk membantu melindungi sel Anda. Kerusakan radikal bebas terkait dengan penyakit kronis dan proses penuaan. Selain itu, quercetin memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat melindungi terhadap kondisi seperti penyakit jantung dan kanker, menurut University of Maryland Medical Center. Quercetin juga memiliki sifat antihistamin. Histamin adalah zat yang ditemukan di tubuh Anda yang berperan dalam respon imun terhadap alergen.
Lipid-Lowering Properties
American Journal of Health System Pharmacy menerbitkan ulasan lengkap pada bulan Februari 2003 tentang potensi efektivitas ampalaya dalam berbagai bentuk, termasuk teh. Diantara manfaat potensial yang dikutip, teh ampalaya mengandung unsur penyusun dengan aktivitas penurun lipid. Data tabung dan hewan percobaan menyarankan teh ampalaya membantu menurunkan kolesterol dan berat badan. Para ilmuwan belum yakin akan mekanisme yang tepat untuk efek ini, dan saat ini belum ada penelitian yang telah mengevaluasi efek ini terhadap manusia.
Efek Samping
Menurut American Journal of Health System Pharmacy review, beberapa orang yang minum teh ampalaya atau mengambil ekstrak ampalaya telah melaporkan adanya hipoglikemia, yaitu saat gula darah turun di bawah normal. Hindari minum teh ampalaya jika Anda memiliki masalah hati karena laporan kasus menunjukkan bahwa ini tidak aman jika Anda memiliki masalah hati atau minum obat yang mempengaruhi hati Anda.Minum teh ampalaya dapat menyebabkan efek samping gastrointestinal ringan sementara seperti ketidaknyamanan perut, kembung dan diare.