Lengket, fleksibel, lentur, ramping, seperti wafer … kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan penari sering menyinggung cahaya bulu light-light rail. Tapi kata-kata seperti kuat, kuat, komandan dan eksplosif menggambarkan beberapa penari terbesar di dunia, dan kekuatan otot adalah atribut mendasar yang memungkinkan mereka tampil di puncaknya.
Video of the Day
Kekuatan dan Kesehatan Bersama
Otot inti menstabilkan tulang belakang, batang dan panggul, mencegah cedera punggung dan memungkinkan gerakan rotasi yang kuat. Regimen olahraga seperti Pilates telah dipeluk oleh para penari karena mereka mempromosikan kekuatan inti fungsional dan kesehatan tulang belakang. Otot perut yang kuat, punggung bawah dan panggul sangat penting untuk gerakan rotasi yang kuat seperti pirouette, tur-jete dan fouette. Latihan Pilates juga mendorong integritas pinggul dan pelvis, menyeimbangkan efek buruk rotasi pinggul lateral, atau jumlah pemilih.Gerakan Kekuatan dan Peledak
Penari diminta melakukan gerakan polimetrik eksplosif berulang dengan dukungan kaki minimal. Penari balet khususnya rentan terhadap cedera kaki dan pergelangan kaki. Mengurangi kekuatan otot telah dikaitkan dengan peningkatan risiko cedera pada penari. Sebuah laporan oleh Yannis Koutedakis dari Universitas Thessaly di Trikala, Yunani mengutip sebuah penelitian di mana para penari yang berpartisipasi dalam program latihan kekuatan untuk paha depan dan paha belakang menunjukkan kelelahan yang sangat kecil setelah latihan menari daripada kelompok kontrol. Penulis menyimpulkan bahwa tarian dan studio kerja saja tidak cukup untuk melindungi penari dari efek negatif dari kelelahan.Kekuatan untuk Lift dan Saldo
Kekuatan adalah fondasi bagi semua gerakan dinamis. Menguraikan lift, akrobat dan keseimbangan menakjubkan merupakan bagian integral dari pertunjukan tarian yang menang. Penari yang gagal mengenali pentingnya kekuatan dalam mewujudkan potensinya mungkin tidak akan pernah bisa mencapainya. Takut bulking up sering mengarahkan penari menjauh dari ruang berat.Tapi cedera atau ketidakmampuan melakukan gerakan kuat adalah trade-off karena gagal mengejar kekuatan otot.