Buah dikemas dengan vitamin dan nutrisi dan dapat memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Aprikot berasal dari China, namun Amerika Serikat tumbuh 90 persen aprikot dunia, menurut Ann Henderson dan Charlotte Brennand dari Perpanjangan Universitas Negeri Utah. Buah ini memenuhi berbagai kebutuhan nutrisi dan mudah dikemas sebagai makanan ringan, segar atau kering.
Video Hari Ini
Vitamin A (Retinol)
Aprikot adalah sumber vitamin A yang baik, juga dikenal sebagai retinol. Ini adalah vitamin yang larut dalam lemak yang membantu diferensiasi seluler, penglihatan dan perkembangan janin yang sehat. Ini juga terlibat dalam fungsi sistem kekebalan tubuh dan menjaga kulit dan selaput lendir sehat. Vitamin A juga dapat membantu mengatasi masalah jerawat dan kulit, meningkatkan penglihatan sehat, mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia dan mempertahankan kekuatan tulang. Ini mungkin juga penting dalam fungsi neurologis.
Serat
Aprikot adalah sumber serat makanan yang baik, sesuatu yang dibutuhkan tubuh Anda untuk membantu fungsi usus yang baik, dan dapat membantu mengurangi tekanan darah, kata University of Colorado Extension. Satu cangkir aprikot mengandung sekitar 3 gram serat.
Vitamin C
Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, adalah salah satu vitamin yang ditemukan pada aprikot. Vitamin ini merupakan antioksidan dan bisa membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, kemungkinan mengurangi risiko kanker dan penyakit lainnya. Vitamin ini juga bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, osteoarthritis, degenerasi makula terkait usia dan flu biasa. Karena vitamin ini sensitif terhadap cahaya, udara dan panas, makan aprikot kering masih memberi Anda vitamin C, namun mengonsumsi aprikot segar akan memberi Anda lebih banyak.
Kalium
Potasium adalah mineral yang setiap sel, jaringan dan organ dalam tubuh perlu berfungsi dengan baik. Mineral ini, melimpah di aprikot, adalah elektrolit, yang berarti membantu mengendalikan listrik di dalam tubuh. Hal ini juga diperlukan untuk fungsi jantung dan kontraksi otot. Kalium dianggap berperan dalam pembentukan tulang, menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke.