Kelebihan lemak perut adalah masalah umum bagi banyak wanita. Secara klinis dikenal sebagai lemak visceral, kelebihan lemak perut meningkatkan risiko Anda terkena penyakit kardiovaskular, diabetes dan beberapa bentuk kanker. Sementara pola makan dan aktivitas fisik yang buruk merupakan faktor pendukung, ada pula yang memasukkan perubahan hormonal, usia, stres dan faktor keturunan. Anda umumnya dapat mengurangi lemak perut melalui kombinasi latihan aerobik, diet sehat dan latihan penguatan perut yang ditargetkan.
Video of the Day
Heredity
Heredity adalah pelakunya ketika menyangkut wanita dan lemak perut. Studi 2012 yang dipublikasikan di jurnal "Diabetes" menemukan bahwa wanita lebih sensitif daripada pria terhadap enzim yang dipicu oleh Vitamin A, ditemukan dalam lemak diet. Enzim tersebut menginduksi pelepasan hormon yang mempromosikan penyimpanan lemak pada wanita lebih banyak daripada pria. Sebuah penelitian tahun 2010 yang dipublikasikan dalam "Journal of Obesity" menunjuk pada faktor keturunan yang bertanggung jawab atas pengembangan lemak perut berlebih pada beberapa wanita. Berdasarkan susunan genetik Anda, Anda mungkin hanya mewarisi predisposisi untuk mengumpulkan lemak di daerah perut Anda. Meskipun Anda dapat mengurangi lemak perut melalui latihan aerobik dan memberi nada pada otot perut Anda dengan latihan penguatan yang ditargetkan, Anda mungkin hanya melawan alam jika Anda memiliki kecenderungan mewarisi untuk mendapatkan lemak di daerah perut Anda dan Anda berharap bisa mengembangkan perut yang rata.
Penuaan
Seiring bertambahnya usia, produksi hormon dehydroepiandrosterone tubuh Anda, atau dikenal dengan DHEA, mulai menurun. Menurut Harvard Women's Health Watch, beberapa penelitian telah menghubungkan penurunan ini dengan peningkatan akumulasi lemak perut, walaupun penelitian lain tidak menunjukkan adanya hubungan sama sekali. Sementara hasil efek DHEA pada lemak perut masih belum meyakinkan, beberapa praktisi kesehatan percaya bahwa suplementasi DHEA dapat menyebabkan penurunan lemak perut. Selain itu, seiring bertambahnya usia, metabolisme Anda mulai melambat, yang bisa menjadi penyebab kemungkinan kelebihan lemak perut lainnya.
Stress
Menurut sebuah penelitian tahun 2000 oleh Elissa S. Epel, Ph D., dan peneliti Universitas Yale lainnya, wanita yang lebih rentan terhadap stres namun sehat dan tidak kelebihan berat badan lebih banyak. cenderung memiliki kelebihan lemak perut. Studi ini menunjukkan bahwa wanita tertentu lebih rentan terhadap efek hormon stres kortisol, yang bertanggung jawab atas akumulasi lemak di sekitar organ tubuh dan perkembangan jumlah lemak perut yang berlebihan. Perubahan Hormonal