"Aerobik" adalah istilah yang diciptakan oleh Dr. Kenneth Cooper pada tahun 1968 untuk menggambarkan latihan kardiovaskular rendah sampai sedang yang berkelanjutan. Kegiatan aerobik meliputi jogging, bersepeda, mendayung, berenang dan kelas latihan kelompok seperti langkah. Latihan aerobik menawarkan berbagai macam manfaat bagi jantung, paru-paru dan otot Anda. Latihan aerobik mempengaruhi otot Anda dalam jangka panjang sebagai hasil latihan Anda dan juga dalam jangka pendek saat berolahraga.
Video of the Day
Meningkatnya Permintaan Oksigen
Segera setelah Anda mulai berolahraga, otot Anda meningkatkan permintaan akan oksigen esensial. Lemak, dengan adanya oksigen, memasok bahan bakar utama untuk latihan aerobik. Untuk memenuhi kebutuhan otot Anda akan lebih banyak oksigen, tingkat pernapasan dan detak jantung Anda harus meningkat. Hal ini menyebabkan otot Anda menjadi lebih hangat karena darah kaya oksigen dipompa ke dalamnya.
Peningkatan Vasodilatasi
Otot Anda jenuh dengan pembuluh darah mirip benang kecil yang disebut kapiler, yang setebal satu sel untuk memungkinkan oksigen dan zat penting lainnya menyebar dari darah dan masuk ke otot Anda. Latihan aerobik menghasilkan peningkatan karbon dioksida, yang harus menyebar dari otot dan ke dalam darah Anda, siap untuk dihembuskan. Untuk memfasilitasi peningkatan pertukaran gas ini, kapiler dan pembuluh darah Anda yang lain berada di dalam dan sekitar otot Anda berkembang saat berolahraga. Fenomena ini disebut vasodilatasi.
Peningkatan Daya Tahan otot
Latihan aerobik biasanya menggunakan volume kontraksi otot berintensitas tinggi. Otot Anda secara luas terdiri dari dua jenis serat otot: kedutan lambat dan kedutan cepat. Latihan aerobik kebanyakan menggunakan serat otot yang berkedut lambat. Serabut otot yang berkedip lambat memiliki kemampuan yang relatif rendah untuk menjadi lebih besar, namun sebagai hasil latihan aerobik berulang-ulang dari waktu ke waktu, ukurannya meningkat sedikit dan kapasitas kerja mereka meningkat secara signifikan. Selain perbaikan serat otot, sel-sel di dalam otot Anda yang disebut mitokondria, yang bertanggung jawab untuk memproduksi senyawa penguat energi adenosin trifosfat, atau ATP, meningkat dalam ukuran dan jumlah. Kombinasi otot serabut otot yang lambat dan mitokondria yang lebih besar / lebih besar berarti otot Anda jauh lebih lambat untuk kelelahan.