Apa itu Chlorella Bagus?

MENGENAL LEBIH TENTANG CHLORELLA UNTUK BUDIDAYA KUTU AIR

MENGENAL LEBIH TENTANG CHLORELLA UNTUK BUDIDAYA KUTU AIR
Apa itu Chlorella Bagus?
Apa itu Chlorella Bagus?
Anonim

Chlorella adalah sejenis alga air tawar yang dikenal dengan kandungan gizi padatnya. Meskipun banyak digunakan di Jepang karena potensinya untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan, penelitian saat ini tidak mendukung penggunaan chlorella untuk mengobati atau mencegah penyakit pada manusia. Berbagai penelitian, bagaimanapun, telah menemukan hubungan antara peningkatan kesehatan dan suplemen chlorella, terutama yang berkaitan dengan detoksifikasi dan peningkatan status antioksidan.

Hari Besar

Kaya Antioksidan dan Vitamin

American Cancer Society mencatat bahwa chlorella kaya akan dua antioksidan, vitamin C dan karotenoid. Aktivitas antioksidan chlorella memungkinkannya menetralisir radikal bebas berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan DNA dan kanker. Chlorella sangat kaya akan klorofil, pigmen antioksidan yang memberi warna hijau pada tanaman. Selain antioksidan, chlorella kaya vitamin B kompleks dan zat besi.

Linus Pauling Institute mencatat bahwa klorofil dapat memiliki berbagai sifat yang mempromosikan kesehatan. Ini termasuk detoksifikasi tubuh dan hati, penyembuhan luka membaik, dan perlindungan terhadap toksin yang merusak DNA yang dikenal sebagai aflatoksin, yang ditemukan pada biji-bijian, kacang polong dan kacang. Menurut institut tersebut, klorofil mungkin efektif dalam menghambat racun penyebab kanker tertentu dan juga mengurangi peradangan lokal, yang dapat memperbaiki penyembuhan luka. Selain itu, klorofil bisa efektif sebagai deodoran internal, terutama untuk pasien dengan luka berbau busuk.

Chlorella mungkin menggunakan wanita hamil dan menyusui. The American Cancer Society mencatat bahwa suplemen dengan 6 gram chlorella per hari dapat efektif dalam mencegah anemia, gejala umum kehamilan. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2007 di Journal of Medicinal Food menemukan bahwa suplementasi chlorella mengurangi dioksin - senyawa kimia yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan manusia - dalam ASI, sekaligus meningkatkan konsentrasi imunoglobulin, yang merupakan antibodi yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh..

Penelitian Preventative Health and Symptom Relief

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2010 di "Nutrition" menemukan bahwa perokok pria yang diberi dosis 6. 3 gram chlorella per hari selama enam minggu mengalami penurunan DNA dalam darah putih yang signifikan. kerusakan. Para peneliti menyimpulkan bahwa chlorella merupakan suplemen makanan utuh penting yang harus disertakan sebagai bagian dari makanan sehat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Terapi Alternatif pada Kesehatan dan Kedokteran" pada tahun 2001 menemukan bahwa chlorella mungkin berpotensi meredakan gejala fibromyalgia, kolitis ulserativa dan hipertensi sambil memperbaiki kualitas hidup.