Sel menggunakan gula untuk membantu menciptakan energi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan proses internal, dan Coenzyme Q10 adalah bagian penting dari proses itu. Tubuh membuat dan menyimpan CoQ10, dan ini juga ditemukan pada makanan seperti daging, ikan, minyak dan kacang-kacangan, serta suplemen buatan laboratorium. CoQ10 pertama kali diisolasi dan diidentifikasi pada tahun 1957, dan Jepang mulai memproduksi koenzim dalam jumlah banyak pada tahun 1970an. Life Extension Foundation memperkenalkan CoQ10 yang diproduksi secara komersial ke Amerika Serikat untuk dijual pada tahun 1983. Penelitian selanjutnya tentang CoQ10 terbatas, namun substansinya telah menunjukkan efek yang menjanjikan untuk beberapa kondisi dan penyakit. CoQ10 dijual sebagai suplemen dan tidak disetujui oleh U. S. Food and Drug Administration sebagai pengobatan untuk kondisi medis apapun. Selalu periksa dengan dokter Anda sebelum mengambil CoQ10 atau suplemen apa pun.
Video of the Day
Manfaat Jantung
Beberapa manfaat terbesar CoQ10 ada di hati. Orang dengan gagal jantung mungkin memiliki kadar CoQ10 yang rendah, dan bila zat ini dikombinasikan dengan obat tradisional, obat ini dapat membantu mengurangi masalah umum yang terkait dengan kondisinya, seperti cairan di paru-paru dan pembengkakan di kaki, menurut University of Maryland Pusat layanan kesehatan. Orang yang pernah mengalami serangan jantung kemungkinan kecil mengalami serangan jantung dan nyeri dada jika mereka mulai memakai CoQ10 dalam 72 jam serangan jantung awal, menurut sebuah penelitian tahun 1998 yang diterbitkan dalam "Obat Kardiovaskular dan Terapi." Pasien dengan masalah jantung harus selalu memeriksakan diri dengan ahli kardiologi mereka sebelum menambahkan CoQ10 ke dalam rencana perawatan mereka.
Tekanan darah tinggi adalah salah satu masalah kesehatan terbesar di Amerika Serikat, dengan sekitar 1 dari 3 orang dewasa memiliki kondisinya, menurut National Heart, Paru, dan Darah. Lembaga. Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan gagal jantung, stroke dan masalah ginjal. Mengambil CoQ10 dapat membantu mengurangi tekanan darah, namun mungkin perlu waktu hingga tiga bulan untuk diterapkan, jelas University of Maryland Medical Center. CoQ10 kadang dikombinasikan dengan obat penurun tekanan darah lainnya untuk membantu mengurangi tekanan darah lebih lanjut.
CoQ10 kadang diiklankan sebagai suplemen anti penuaan bila dikonsumsi secara oral atau digunakan dalam produk perawatan kulit. Tingkat CoQ10 dalam tubuh mengalami penurunan seiring bertambahnya usia, jelas Linus Pauling Institute, namun substansinya belum ditemukan untuk meningkatkan rentang kehidupan tikus dalam penelitian laboratorium. Kerusakan sel dari radikal bebas dapat dikurangi dengan CoQ10 karena koenzim berperan sebagai antioksidan, zat yang membantu menetralisir radikal bebas.
Manfaat Potensi Lainnya