Kalium adalah mineral penting bagi tubuh dan berperan pada tingkat seluler dan listrik. Sebenarnya, ini juga dianggap elektrolit karena membawa muatan listrik kecil. Kalium ditemukan di sel darah merah, otot dan tulang. Sumber makanan meliputi banyak buah dan sayuran, seperti bayam, peterseli, brokoli, tomat, buah sitrus, pisang, apel, alpukat dan kismis.
Tekanan Darah
Kalium juga menyebabkan reaksi pada pembuluh darah, menurut penelitian yang diterbitkan dalam "American Journal of Physiology Regulatory, Integrative and Comparative Physiology." Penelitian yang dipimpin oleh F. J. Haddy menentukan bahwa infus potasium akan menyebabkan peningkatan aliran darah yang diakibatkan oleh pelebaran arteri dan relaksasi otot polos. Penelitian tersebut menemukan bahwa suplemen makanan dengan potassium dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini tampaknya mengurangi kebutuhan akan obat anti-hipertensi pada individu yang "sensitif terhadap garam" hipertensi. Meski penelitian lebih lanjut diperlukan, para peneliti berteori bahwa suplementasi kalium dapat membantu mengurangi komplikasi lainnya, seperti stroke.
Epilepsi
Keseimbangan natrium dan kalium dalam tubuh sensitif. Menurut Dr. Lawrence Wilson, dokter medis dan konsultan nutrisi, ketidakseimbangan rasio ini dapat berkontribusi pada perkembangan kejang. Ketidakseimbangan ini dapat memicu kerusakan jaringan yang berlebihan pada tingkat neurologis dan koreksi dapat membantu menghasilkan perbaikan pada serangan epilepsi.
Produksi EnzimAda sejumlah enzim yang memerlukan penggunaan potassium untuk produksi dan aktivitas, menurut Linus Pauling Institute di Oregon State University. Misalnya, penggunaan adenosin trifosfat dalam produksi energi memerlukan adanya sodium dan potassium. Kalium juga dibutuhkan untuk aktivasi enzim penting dalam metabolisme karbohidrat, piruvat kinase.
Kesehatan Tulang