Saat mendaki bukit dengan sepeda, sulit untuk mempertahankan jumlah daya, kecepatan dan bersepeda irama yang cukup. Namun, menggunakan peralatan sepeda yang benar - biasa disebut sebagai rasio roda gigi - dapat meningkatkan irama dan transfer daya, yang akan meningkatkan kemampuan Anda untuk mendaki bukit. Rasio gigi yang Anda gunakan di perbukitan bergantung pada banyak faktor, seperti tingkat kebugaran, tingkat bukit dan irama yang diinginkan.
Revolutions per Minute
Cadence dan rpm merupakan pertimbangan penting untuk memilih rasio roda gigi saat mendaki bukit. Menurut Levi Bloom, pelatih sepeda profesional, memilih rasio gigi yang tepat untuk perbukitan adalah pilihan pribadi yang berkaitan dengan kemampuan mempertahankan irama yang optimal. Sebagai contoh, Lance Armstrong lebih memilih irama yang tinggi dengan menggunakan peralatan yang lebih rendah, sementara pengendara sepeda profesional lainnya memilih rasio gigi yang lebih tinggi dan mengurangi irama. Aturan umum mempertimbangkan irama optimal antara 75 dan 90 rpm, dengan beberapa pelatih mengizinkan 60 rpm saat menaiki bukit yang curam atau sulit. Dengan tetap berada dalam rentang irama ini, rasio roda gigi memungkinkan transfer daya yang efisien.
Peralatan
Peralatan dan crankset yang tersedia juga mempengaruhi rasio roda gigi untuk perbukitan. Mengubah komponen mungkin diperlukan jika Anda secara konsisten mengendarai medan perbukitan. Travis Woodruff, pelatih elit bersepeda, merekomendasikan semua pembalap, tanpa memandang tingkat kemampuan, menggunakan crankset kompak yang dikombinasikan dengan kaset 11-23. Kombinasi engkol ini memungkinkan Anda beralih ke rasio roda gigi yang lebih kecil untuk bukit-bukit yang panjang dan terjal.
Hitung