Jika Anda meningkatkan asupan protein untuk membangun atau memperkuat otot Anda, Anda bisa beralih ke bubuk protein untuk kenyamanan. Mengisolasi protein gandum dan protein whey adalah dua pilihan yang mungkin Anda pertimbangkan. Kedua protein kaya akan asam amino yang dibutuhkan otot Anda, tetapi jika Anda memiliki alergi, Anda mungkin perlu mempertimbangkannya dari yang lain.
Video Hari
Tentang Protein
Isolat protein gandum dibuat dengan mengubah gluten, protein utama dalam gandum, menjadi asam amino bebas. Sementara informasi nutrisi dapat bervariasi, tergantung pada produsen, satu sendok makan satu sendok teh dari satu bubuk protein gandum tersedia secara komersial mengandung 100 kalori, 20 gram protein, 1 gram lemak dan 3 gram karbohidrat.
Whey adalah protein yang ditemukan di bagian cairan susu koagulasi. Sebotol 20 gr protein whey mengandung 75 kalori, 13 gram protein, 1 gram lemak dan 3. 5 gram karbohidrat.
Kebutuhan Diet Khusus
Susu dan gandum adalah dua dari alergen makanan yang paling umum. Jika Anda memiliki alergi terhadap susu, Anda mungkin ingin menghindari penggunaan protein whey. Juga, jika Anda memiliki alergi terhadap gandum atau gluten, Anda ingin menghindari penggunaan isolat protein gandum. Produsen isolat protein gandum memasarkan produk mereka sebagai bebas laktosa, namun bubuk protein whey juga bebas laktosa. Selain itu, sebagai bubuk protein berbasis nonanimal, isolat protein gandum mungkin lebih baik untuk orang-orang yang mengikuti pola makan vegan.
Membangun Otot
Jika membangun otot adalah tujuan Anda, protein whey mungkin lebih sesuai. Sebuah studi yang diterbitkan di Nutrition and Metabolism pada tahun 2012 menemukan bahwa bubuk protein yang kaya akan asam amino leusin, seperti protein whey, lebih baik dalam membangun otot, setidaknya pada tikus. Namun, Anda mungkin bisa menemukan bubuk mengisolasi protein gandum dengan tambahan leusin. Selain itu, data ini didasarkan pada penelitian hewan, dan penelitian manusia mungkin menunjukkan hasil yang berbeda.
Menggunakan Suplemen Protein
Tidak apa-apa menggunakan suplemen protein, tapi Anda mungkin kehilangan semua nutrisi tambahan yang Anda dapatkan saat Anda menyantap keseluruhan makanan. Susu, misalnya, tidak hanya merupakan sumber protein yang baik, tapi juga kaya akan kalsium dan potassium. Dan biji-bijian seperti gandum kaya akan vitamin B, zat besi, magnesium dan serat. Ditambah lagi, menyantap seluruh makanan sebagai pengganti mengkonsumsi suplemen mungkin lebih memuaskan.