Vitamin B kompleks dapat larut dalam air, yang berarti tubuh tidak menyimpannya, dan berfungsi dalam berbagai peran proses metabolisme. Delapan vitamin B membantu tubuh mengubah makanan menjadi bahan bakar untuk menghasilkan energi dan berperan dalam metabolisme lemak dan protein, dan produksi neurotransmiter, dan sangat penting untuk berfungsinya sistem saraf dengan tepat. Empat dari vitamin B berperan penting dalam produksi energi: thiamin, riboflavin, niasin dan B-6.
Niacin bermitra dengan riboflavin dalam sistem metabolisme yang menghasilkan energi, dan juga terlibat dalam mobilisasi DNA dan kalsium di dalam tubuh. Peran kunci lain dari niacin adalah sintesis asam lemak, sintesis hormon kolesterol dan steroid. Kekurangan niasin menghasilkan kondisi yang dikenal sebagai pellagra. Pellagra ditandai dengan dermatitis, demensia, diare, kelemahan, vertigo dan, pada kasus yang parah, kematian. Kekurangan niasin jarang terjadi di negara maju dan biasanya akibat penyalahgunaan alkohol. Vitamin B6, juga dikenal sebagai pyroxidine, disimpan di jaringan di seluruh tubuh dan berperan dalam penyerapan asam amino, produksi energi, pembentukan sel darah merah dan pembentukan niasin. Ini juga aktif dalam pemecahan karbohidrat dan lemak.
Pertimbangan