Kurma yang diproduksi terutama di negara-negara Mesir, Arab Saudi, Iran dan Irak, adalah sumber energi, serat, vitamin dan mineral yang kaya. Dibandingkan dengan buah kering lainnya seperti aprikot dan buah ara, kurma merupakan sumber senyawa yang baik dengan aktivitas antioksidan. Dengan potensi melindungi sel dari kerusakan radikal bebas, kurma memang merupakan "makanan super."
Video of the Day
Energi
Tanggal memiliki kandungan gula tinggi, menjadikannya sumber kalori yang baik. Meski mengandung protein dan lemak, kandungan nutrisi ini lebih rendah dari buah kering lainnya. Menurut Database Nutrisi Nasional USDA, tiga tanggal Medjool kering mengandung 199 kalori dan 47. 86 gram gula. Karena kurma mengandung energi yang sangat terkonsentrasi, mereka yang memantau asupan kalori mereka harus sadar akan ukuran porsi.
Serat
Beberapa karbohidrat yang ditemukan pada kurma adalah dalam bentuk serat, yang tidak menyumbang energi pada makanan. Menurut Database Gizi Nasional USDA, tiga tanggal Medjool kering mengandung 4. 8 gram serat, memenuhi lebih dari 10 persen nilai harian 25 sampai 38 gram. Serat sangat penting dalam diet untuk mempromosikan pencernaan yang sehat dan mencegah makan berlebih. Selain itu, serat membantu menjaga kesehatan jantung, dan berdampak baik pada kadar kolesterol darah.
Vitamin dan Mineral
Menurut "Ulasan Kritis dalam Ilmu Pangan dan Gizi," 10 mineral telah dilaporkan dalam kurma, dengan selenium, tembaga, potasium dan magnesium yang paling menonjol, memberikan lebih banyak dari 15 persen asupan mineral yang direkomendasikan dalam 100 gram kurma, kira-kira 4 tanggal. Karena kurma memiliki kandungan potassium dan sodium rendah, ini adalah pilihan yang tepat bagi penderita hipertensi. Kurma juga mengandung sejumlah kecil vitamin B-kompleks dan A, meski konsentrasi vitamin ini rendah dibanding buah kering lainnya. Vitamin A berperan sebagai antioksidan dalam tubuh, dan kurma dianggap sebagai sumber yang masuk akal.
Antioksidan
Meskipun ada pengurangan kadar antioksidan pada saat pengeringan, kurma masih dianggap sebagai sumber antioksidan yang baik dibandingkan dengan buah kering lainnya. Beberapa penelitian telah melaporkan kandungan antioksidan pada kurma dan menunjukkan adanya senyawa dengan aktivitas pembilasan radikal bebas. Kurma telah dilaporkan memiliki nilai antioksidan tertinggi kedua dari buah yang biasa dikonsumsi di China, walaupun ada beberapa variasi antara penelitian karena teknik yang berbeda untuk mengukur kandungan antioksidan.