Lemak perut dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, stroke dan kanker tertentu. Lemak perut mengandung sel aktif yang menghasilkan hormon yang dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan. Meski latihan yang menargetkan perut Anda bisa membantu mengatasinya dan memberikan penampilan trimmer, kehilangan berat badan biasanya memerlukan perubahan gaya hidup permanen.
Video of the Day
Genetika
Anda dapat mewarisi kecenderungan membawa bobot di bagian tengah Anda dari anggota keluarga Anda. Jika Anda cenderung menambah berat badan di tengah tubuh Anda, pound ekstra akan langsung masuk ke perut Anda dan bukannya menyalurkan diri di tempat lain. Pertahankan berat badan Anda di bawah kontrol untuk meminimalkan lemak perut ekstra ini.
Tingkat stres yang tinggi dan jumlah tidur yang tidak memadai dapat menciptakan kadar hormon yang meningkatkan lemak perut Anda, menurut American Council on Exercise. Artikel majalah "Fitness" edisi Maret 2007 "How To Beat Belly Flab" memperingatkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu hormon pengikat nafsu makan dan ghrelin, yang dapat membuat Anda lebih mudah mengalami asupan makanan ringan asin dan manis. Hal ini juga dapat meningkatkan kadar hormon stres kortisol - hormon yang terkait dengan tingkat lemak perut yang lebih tinggi.
Usia
Karena metabolisme yang melambat, lebih banyak lemak terakumulasi di tubuh Anda saat Anda bertambah tua. Orang dewasa yang tidak aktif secara fisik juga kehilangan otot seiring bertambahnya usia. Pada wanita, perubahan hormonal menopause dapat menyebabkan kelebihan lemak bergeser dari lengan, pinggul dan kaki dan masuk ke perut. Pria cenderung mendapatkan bobot lebih banyak di sekitar middles mereka daripada wanita, terutama karena gaya hidup yang tidak berpindah-pindah dan pilihan makanan yang tidak sehat.
Pencegahan / Solusi